REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Manajer Maskapai Penerbangan Kabo Air, Aminu Salahu mengatakan tidak ada jamaah haji yang terluka dalam insiden pecah ban pesawat.
Pesawat Boeing 747 yang membawa 400 jamaah haji Nigeria mengalami pecah ban saat melakukan pendaratan di kota Sokoto di utara Nigeria. Kedua ban pesawat Jumbo Jet 18 tersebut pecah karena menghantam benda tajam.
Seperti dilansir Associated Press, Ahad (6/10), insiden itu terjadi berselang tiga hari setelah sebuah pesawat sewaan dari Associated Airline jatuh dan terbakar hanya beberapa menit setelah lepas landas di selatan Lagos.
Sedikitnya 13 orang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Embraer-120 turboprop buatan Brazil tersebut.
Nigeria selama ini dikenal memiliki catatan buruk dalam penerbangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika