REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Penitia Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Surakarta, Jawa Tengah, hingga Kamis ini, telah memulangkan sebanyak 10 kelompok terbang dengan jumlah 3.736 jamaah haji dari Tanah Suci ke daerahnya masing-masing.
Menurut Ketua Humas PPIH Debarkasi Surakarta Badrussalam, pihaknya telah memulangkan rombongan haji dua kloter ke daerahnya masing-masing, Kamis ini, sehingga totalnya sebanyak 10 kloter dengan jumlah 3.736 haji.
Rombongan haji kloter sembilan asal Batang dan Pemalang dengan 372 jamaah telah tiba di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, pada pukul 13.43 WIB atau lebih cepat satu jam 27 menit dari jadwal semula.
Rombongan haji asal Batang dan Pekalongan yang tergabung kloter 10 tiba di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, pukul 17.05 WIB dengan membawa 372 jamaah.
"Haji kloter 10 setibanya di bandara langsung diangkut dengan bus menuju asrama haji Donohudan. Mereka setibanya di lapangan langsung serah terima dengan petugas daerah kemudian dipulangkan ke daerahnya masing-masing," katanya.
Seorang jamaah haji dari kloter 10 setibanya di bandara langsung diangkut mobil ambulance menuju poliklinik asrama Donohudan, karena menderita sakit. Dan, jamaah itu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Rd. Moewardi Solo.
Menurut Badrussalam, seorang jamaah yang sakit tersebut yakni Marduri Abdul Manan warga Wanutunggal Godong Grobogan. Jamaah haji ini, mutasi dari kloter 59 ke 10 karena sakit.
Menurut petugas dokter jaga di Poliklinik Donohudan, kata dia, jamaah tersebut menderita sakit komplikasi sehingga dia langsung dirujuk ke rumah sakit di Solo, untuk menjalani perawatan intensif.
Jumlah jamaah haji kloter 10 tersebut sebayak 372 jamaah, karena satu jamaah wafat di Tanah Suci, sedangkan dua orang lainnya dimutasi ke kloter empat, sehingga keduanya sudah dipulang ke daerahnya masing-masing.
"Kami hingga kedatangan kloter 10 ini, jumlah haji yang sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing sebanyak 3.736 jamaah," katanya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
