Ahad 31 Aug 2014 19:10 WIB

Tips Mengatasi Jetlag di Tempat Baru

Jetlag
Foto: Telegraph.co.uk
Jetlag

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky al Hamzah

 

JEDDAH -- Sebanyak 11 kelompok terbang (kloter) calon jamaah calon haji (CJH) akan diterbangkan ke Arab Saudi mulai Senin (1/9) besok pagi hingga malam untuk menunaikan ibadah haji.

Perbedaan waktu yang ekstrem (empat jam) antara waktu Indonesia dan Arab Saudi membuat tubuh tidak mampu beradaptasi cepat. Akibatnya timbul kelelahan, pusing dan mual. Beberapa calon jamaah haji bahkan tidak ingin makan atau mudah marah.

 

Berikut sejumlah tips yang diperlukan para calon jamaah haji agar tidak jetlag sesaat setelah tiba di Jeddah, Madinah dan Makkah dari Indonesia:

 

Pertama, hindari tidur setelah penerbangan. Biarkan tubuh mengikuti waktu setempat. Jam biologis tubuh harus diadaptasi secara perlahan. Bila di Indonesia sudah terbiasa tidur pukul 21.00 WIB, di Arab Saudi masih pukul 17.00 waktu setempat.

Jika di Indonesia terbiasa bangun saat shubuh, sekitar pukul 04.00 Wib atau tahajud pukul 03.30 Wib, di Arab Saudi masih pukul 02.00 atau 01.30 waktu setempat.

Biasanya, calon jamaah haji yang baru tiba di Arab Saudi, merasa aneh dan bingung saat (tiba-tiba) bangun pukul 01.30 atau 02.00 waktu setempat.

   

Kedua, mengonsumsi air hangat secara cukup. Dapat pula menambahkan sari buah/jus agar lebih nikmat. Konsumsi air secara tepat mempercepat metabolisme tubuh. Agar badan semakin segar dan cepat melawan jetlag. Usahakan mengganti pakaian bersih, bisa menjaga kenyaman tubuh.

   

Ketiga, jangan begadang karena merasa di Arab Saudi masih ramai, meski di Indonesia sudah larut malam. Jam biologis tubuh butuh adaptasi dan dianjurkan tidak beraktivitas secara berlebihan.

   

Keempat, sharing dengan teman-teman yang mengalami hal sama. Lebih baik minta saran dari teman yang sudah sanggup mengatasi jetlag atau terbiasa berpergian ke luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement