Kamis 18 Sep 2014 12:55 WIB

Maksimalkan Layanan Haji, Arab Saudi Gunakan Sistem Canggih

Rep: hilyatun nishlah/ Red: Damanhuri Zuhri
Jamaah haji melaksanakan thawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: Antara/Kuwadi/ca
Jamaah haji melaksanakan thawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH  -- Perusahaan Air Nasional Saudi gunakan sisitem canggih untuk memantau kapasitas dan pelayanana air maupun saluran air selama musim haji, seperti yang dilaporkan Arab News, Kamis (18/9).

CEO Perusahaan Air Nasional, Luay Al-Musallam mengatakan, perusahaan juga menggunakan sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), sebuah sistem yang memantau air dan saluran limbah di Madinah.

Sistem SCADA telah dikaitkan dengan ruang operasi utama, yang beroperasi di setiap jam untuk memastikan air yang lebih baik dan jasa lingkungan di Makkah maupun tempat-tempat suci.

"Perusahaan dalam proses rehabilitasi 100 senyawa toilet di  Madinah yang bertujuan untuk memelihara dan mengganti lebih dari 300 saluran air yang sudah tua," ujarnya.

Selain itu, memasang kamera untuk memantau selokan untuk memastikan bersih dan terawat. Perusahaan juga mengelola dan mengoperasikan semua bagian dari sistem air minum, penyejuk udara, sistem pendeteksi kebakaran dan sanitasi senyawa di toilet untuk pelayanan para jamaah setiap musim haji. Saat ini, terdapat lebih dari tiga ribu toilet yang tersebar di seluruh Madinah, Arafah dan Muzdalifah.

Al-Musallam mengatakan, tahun ini, perusahaan telah memperkenalkan aplikasi mobile untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi operasi dan pemeliharan kamar mandi.

Sistem ini juga mencakup fungsi global yang memungkinkan tim untuk mendirikan tepat di mana pemeliharan atau perbaikan diperlukan. Selain itu, sistem ini juga berfungsi mengirim pesan teks secara otomatis ke tim pemeliharan.

Ia menambahkan, sistem aplikasi mobile tersebut akan digunakan khusus untuk musim haji dan sepanjang tahun untuk mengoperasikan dan memelihara senyawa permanen dalam toilet.

Perusahaan ini menerapkan Smart Laboratorium System, yang mengirimkan sinyal dan pembacaan elektronik jarak jauh dari saluran air. Selain itu, menerima dan meganalisa secara otomatis dan juga mengirimkan peringatan dini untuk tim operasi dan pemeliharaan agar dapat mengatasinya dengan segera.

Ia berkata, lebih dari 2,4 juta botol air Zamzam akan didistribusikan selama musim haji pada tahun ini. Jumlah tersebut merupakan dua kali lipat dari titik-titik penjualan dan distribusi. Hal tersebut merupakan bagian dari proyek distribusi Zamzam Raja Abdullah bin Abdulaziz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement