Sabtu 04 Oct 2014 10:31 WIB

Berhaji untuk Jamaah Anemia

Pil penambah darah untuk penderita anemia.
Foto: Antara/Noveradika/ca
Pil penambah darah untuk penderita anemia.

Oleh: A Syalaby Ichsan

Anemia atau kekurangan zat besi dalam tubuh dapat mengakibatkan sulit untuk berkonsentrasi, mudah merasa lelah dan tampak lesu. Penderita anemia yang melaksanakan ibadah haji harus mewaspadai kondisi asupan gizinya.

Karena ibadah haji yang menuntut kerja fisik memberi efek yang lebih berat pada penderita anemia. Mereka akan lebih mudah merasa lelah dibanding jamaah lain yang tidak menderita anemia.

Untuk mengantisipasi kondisi lelah ini penderita anemia harus tetap menjaga asupan gizinya. Staf Ahli Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia Jaya Raya, Saptawati Bardosono mengungkap beberapa tips yang harus diperhatikan bagi jamaah haji penderita anemia.

Cairan tubuh

Cairan tubuh yang cukup akan sangat membantu proses distribusi semua zat yang dikonsumsi jamaah. Jika kurang cairan, akan sangat berbahaya. Selain menyebabkan dehidrasi maka asupan gizi yang kita makan sulit untuk menyebar di seluruh tubuh.

Gizi seimbang

Selain itu, gizi seimbang dengan makan tiga kali dalam sehari menjadi syarat utama bagi penderita anemia. Jamaah diminta untuk tidak menunda makan di tengah asyiknya beribadah. “Jangan menunggu lapar baru makan. Jangan menunggu gejala anemia keluar baru memberikan asupan gizi ke dalam tubuh,” imbau Saptawati.

Bagi jamaah yang enggan mengonsumsi buah dan sayuran saat di Tanah Air agar mulai mengubah pola konsumsi. Mulai makan buah dan sayur, utamanya yang mengandung serat dan vitamin lainnya, seperti jeruk yang kaya vitamin C.

Zat besi

Untuk memperbanyak asupan zat besi, jamaah harus banyak mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, daging merah, dan makanan yang diperkaya atau difortifikasi dengan zat besi.

Daging merah, kata Saptawati, sangat mudah didapatkan di Arab Saudi. Seperti hati daging domba, daging kambing, bahkan daging sapi. Jenis-jenis makanan tersebut dikatakan sebagai sumber utama untuk memenuhi kekurangan zat besi dalam tubuh.

Sedangkan, untuk sumber nabatinya bisa diperoleh, di antaranya, dari kentang, bayam, kangkung, dan brokoli. Dari kacang-kacangan, seperti kacang merah dan kacang hijau. Zat besi juga bisa diperoleh dari ikan laut dan ayam.

Cek Hemoglobin

Jika jamaah, khususnya penderita anemia sudah mulai merasa lelah, letih, dan lesu segeralah untuk mengecek hemoglobin (Hb) darah. Ini untuk memastikan apakah lelah yang disebabkan itu disebabkan oleh anemia yang dideritanya atau karena sebab lainnya. Jika Hb normal maka kelelahan yang mulai menyerang itu tidak disebabkan anemia. Tapi, jika Hb rendah maka lelah itu akibat anemia yang diidapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement