Sabtu 25 Oct 2014 20:10 WIB

Masjid-Masjid Bersejarah di Madinah: Masjid As-Sajdah

Rep: Hannan Putra/ Red: Chairul Akhmad
 Masjid as-Sajdah kini disebut dengan Masjid Abu Dzar di Madinah, Arab Saudi.
Foto: Pakwheels.com/ca
Masjid as-Sajdah kini disebut dengan Masjid Abu Dzar di Madinah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, Masjid As-Sajdah berjarak 900 meter di utara Masjid Nabawi. Masjid ini memiliki banyak nama. Di antaranya adalah Masjid As-Sajdah atau Masjid Asy-Syukr.

Dinamakan demikian karena Rasulullah Saw pernah sujud syukur di tempat itu ketika mendapat kabar gembira dari Jibril, bahwa Allah akan memberikan rahmat dan keselamatan kepada orang yang mengucapkan shalawat dan salam kepada Rasulullah. Hal itu disebutkan dalam hadits masyhur yang diriwayatkan dari Abdurrahman bin Auf.

Kini, masjid itu terkenal dengan nama Masjid Abu Dzar. Akan tetapi, peneliti sejarah Kota Madinah, Dr Tanidhab Al-Faidi, mengungkapkan bahwa penamaan masjid yang terletak di Jalan Abu Dzar Al-Ghifari ini dengan nama Masjid Abu Dzar merupakan kesalahan fatal.

Sebab, nama masjid itu sebenarnya adalah Masjid As-Sajdah atau Masjid Asy-Syukr. Dinamakan demikian karena Nabi SAW pernah bersujud sangat lama saat shalat di masjid ini hingga sebagian sahabat menyangka beliau telah wafat.

Melihat pentingnya sejarah, masjid ini dipugar dan diperluas dengan gaya arsitektur modern pada masa Kerajaan Arab Saudi; luasnya mencapai 182,2 meter persegi. Pada pilarnya terdapat menara yang indah. Di masjid itu selalu dilaksanakan shalat berjamaah lima waktu.

Al-Ala’ bin Abdurrahman meriwayatkan dari ayahnya, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Seseorang yang bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (Sunan Ad-Darimi, jilid II, hlm. 217).

sumber : Ensiklopedi Haji dan Umrah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement