Rabu 28 Jan 2015 18:54 WIB

Kesthuri: Jangan Anggap Kami Saingan Pemerintah

Rep: c13/ Red: Agung Sasongko
Wakil Ketua Umum Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri), Artha Hanif berbincang bersama awak redaksi Harian Umum REPUBLIKA di Jakarta Selatan, Rabu (28/10).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wakil Ketua Umum Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri), Artha Hanif berbincang bersama awak redaksi Harian Umum REPUBLIKA di Jakarta Selatan, Rabu (28/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) merupakan asosiasi yang bertugas untuk melayani jamaah yang ingin melakukan haji maupun umrah. Kesthuri selalu berharap bisa bekerja sama sebaik mungkin dengan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan haji dan umrah.

Wakil Ketua Umum Kesthuri, Artha Hanif meminta pemerintah untuk menyerahkan pelayanan haji reguler  ke swasta. Menurutnya, pemerintah bisa menjadikan perusahaan travel sebagai tangan kanannya pemerintah. Karena pada hakikatnya, perusahaan travel haji dan asosiasi sama-sama memberikan bantuan pelayanan yang baik bagi para jamaah haji.

Menurut Artha, selama ini sebenarnya perusahaan travel itu telah membantu pemerintah dalam manjalankan haji. Artha berpendapat perusahaan travel swasta sesungguhnya lebih tahu kondisi penyelenggaraan haji dan umrah dibandingkan pemerintah. Jadi, menurutnya, pemerintah seharusnya merasa terbantu dengan keberadaan perusahaan dan asosiasi travel haji dan umrah yang swasta.

"Jadi, jangan anggap kami saingan pemerintah," ungkap Artha.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement