Senin 23 Feb 2015 16:41 WIB

DPR: Prinsipnya BPIH 2015 Lebih Murah

Rep: c83/ Red: Agung Sasongko
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat dengan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat dengan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Komisi VIII DPR RI mengaku sudah menerima usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2015 dari Kementerian Agama. Hal tersebut disampaikan oleh ketua komisi VIII, Saleh Partaonan Daulay.

Ia mengatakan, Komisi VIII meminta agar usulan BPIH yang diajukan oleh Kemeng dihitung ulang agar BPIH dapat diturunkan. Komisi VIII menilai usulan BPIH yang diajukan Kemenag masih terlalu tinggi. Sehingga tidak sesuai dengan semangat komisi VIII yang menginginkan agar BPIH mengalami penurunan.

"Saya lupa besarannya kemarin (BPIH 2015 yang diusulkan Kemenag). Sedapat mungkin lebih murah dari BPIH tahun lalu," ujar Daulay kepada ROL, Senin (23/2).

Menurutnya, ada banyak komponen yang dapat diefisienkan sehingga BPIH bisa turun. Seperti, Avtur dan sewa pesawat yang saat ini trend nya sedang mengalami penurunan harga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement