Senin 13 Apr 2015 20:41 WIB

Pembuatan Paspor Haji Capai 60 Persen

Paspor Haji
Paspor Haji

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Persiapan pembuatan paspor bagi calon haji di Sumatera Barat (Sumbar) khususnya yang berangkat pada tahun ini telah mencapai 60 persen dan diperkirakan akan rampung menjelang waktu keberangkatan.

"Pengurusan dilakukan secara kolektif di kantor Imigrasi Padang dan Bukittinggi yang difasilitasi Kantor Kementrian Agama setempat, saat ini sudah 60 persen siap," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Sumbar Salman K Memed didampingi Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Syamsuir di Padang, Senin (13/4).

Salman mengatakan setelah paspor selesai akan dilakukan pembaruan data dan dikirim ke tim pengurusan visa yang ada di Jakarta. "Setelah itu dilakukan pencetakan dokumen perjalanan ibadah haji dan penyusunan manifest," ucap dia.

Ia menyebutkan pada tahun ini calon haji asal Sumbar yang akan diberangkatkan melalui embarkasi Padang berjumlah 3.599 orang. Selain itu juga terdapat calon haji dari Provinsi Bengkulu sebanyak 1.292 orang serta 55 petugas kloter sehingga total jamaah haji yang berangkat mencapai 4.946 orang terdiri atas 11 kelompok terbang.

Ia mengatakan pada pelaksanaan haji 2015, calon haji Sumbar resmi masuk asrama pada 20 Agustus 2015 dan kloter pertama akan diberangkatkan pada 21 Agustus 2015. Sementara, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sumbar Syamsuir mengatakan selain persiapan dokumen. saat ini pihaknya juga tengah melakukan pembekalan bagi calon haji berupa manasik.

"Ini dilakukan agar calon haji memiliki bekal pengetahuan dan persiapan yang baik saat pelaksanaan di Tanah Suci," ujar dia.

Ia mengatakan sebelum berangkat, calon haji akan difasilitasi untuk melaksanakan manasik sebanyak 10 kali yaitu tujuh kali di tingkat kecamatan dan tiga kali di kabupaten dan kota. Syamsuir menambahkan calon haji juga dapat melaksanakan manasik secara mandiri melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), dimana di Sumbar terdapat 21 KBIH yang telah mendapat izin resmi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement