Kamis 21 May 2015 20:43 WIB

IPHI Minta Pengurus Daerah Hindari Politik Praktis

Situs Suci umat Islam, Kabah, tempat menunaikan ibadah haji dan umrah.
Foto: Reuters
Situs Suci umat Islam, Kabah, tempat menunaikan ibadah haji dan umrah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) meminta organisasi IPHI di daerah jangan terjebak dalam politik praktis, apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Desember 2015.

"IPHI itu organisasi yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan. Program aksi yang dijalankan dakwah, penekanannya lebih pada dakwah 'bil hal'. Kita tidak mau terjebak dalam praktik politik praktis," kata Pimpinan Pengurus IPHI Pusat HM Samidin Nashir usai pengukuhan Pengurus IPHI Provinsi Banten di Serang, Kamis (21/5).

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi adanya intervensi terhadap organisasi pada ajakan atau tindakan politik praktis, pihaknya menekankan kepada pengurus organisasi di daerah-daerah agar menjalankan misi dan program IPHI, yakni menjalankan dakwah untuk membangun moral bangsa, pendidikan, kesehatan serta pengembangan ekonomi.

Samidin Nashir mengatakan, saat ini pengurus IPHI sudah tersebar di sekitar 497 kabupaten/kota termasuk di Provinsi Papua sudah hampir setengahnya sudah ada kepengurusan IPHI. Bahkan salah satu kabupaten di Papua, akan mendapatkan IPHI Award karena keberhasilan dalam bidang dakwah.

"Tantangan IPHI kedepan sangat berat, diantaranya masalah degradasi moralitas, pendidikan, ekonomi dan kesehatan menjadi tuntutan dasar," katanya.

Menurutnya, program aksi yang dicanagkan IPHI yakni dakwah, tidak hanya dakwah lisan tetapi lebih pada dakwah bilhal, karena bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. "Bentuk dakwah bil hal itu, bergerak dalam memajukan pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Beberapa daerah di luar jawa sudah banyak IPHI yang berhasil mengembangkan dakwah itu," kata Samidin Nashir.

Ia mengatakan, kemabruran seorang yang beribadah haji tidak sebatas dalam pelaksanaan hajinya, karena harus memberikan nilai manfaat bagi masyarakat dalam rangka mewujudkan kesalehan individual dan sosial.

Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin mengatakan, IPHI harus tetap istiqomah untuk menjalankan misi dakwah dalam upaya menjalankan kebajikan dan membangun kesalehan sosial. "IPHI harus istiqomah dalam menjalankan misi dakwah. Jangan sampai seperti ormas yang kemudian berubah bentuk menjadi parpol," kata Kurdi saat menghadiri kegiatan tersebut mewakili Plt Gubernur Banten Rano Karno.

Menurutnya, IPHI harus senantiasa berkhidmat dalam menjalankan kebajikan dan kesalehan sosial. Pihaknya berharap kehadiran IPHI di Banten khusunya bisa membangun akhlaqul karimah dan kesalehan sosial.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement