Rabu 05 Aug 2015 15:17 WIB

PPIH Jakarta Siap Bantu Kebutuhan Jamaah Haji

Rep: c27/ Red: Agung Sasongko
Calon Jamaah Haji sedang dianjarkan cara pemakaian kain ikhram di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (25/2).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Calon Jamaah Haji sedang dianjarkan cara pemakaian kain ikhram di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pondok Gede Jakarta melantik 23 orang petugas haji. Mereka akan bertugas mengurusi segala keperluan dari jamaah haji embarkasi dan debarkasi Pondok Gede.

"Kita bisa mengatur waktu antar tugas dan pengabdian, untuk kesiapan asrama haji sendiri ini sudah kita persiapkan mulai dari infrastruktur dan sarana pra saranya sudah kita siapkan," ujar ketua PPIH Pondok Gede Jakarta Abdurrahman setelah pengukuhan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (5/8).

Menurut ketua PPIH Pondok Gede Jakarta, panitia penyelenggara akan membantu para jamaah haji selama keberangkatan dan kepulangan. Mereka akan bertugas pada bagiannya masing-masing.

Ia menjelaskan, akan ada beberapa panitia yang ikut berangkat ke tanah suci bersama jamaah. Hanya saja, panitia yang berangkat memang melakukan tugas yang telah diberikan oleh negara. "Ada yang ikut dan ada yang tidak, jika kebetulan dia menjadi petugas dia berangkat, jika dia mendapat tugas ya di sini," ujar Ketua PPIH Pondok Gede Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa panitia yang berangkat ketanah suci memang melaksanakan tugas yang sudah diamanatkan. Terlebih lagi jika orang tersebut menjadi  Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) yang ditunjuk gubernur atau Tim Petugas Haji Indonesia (TPHI) yang ditunjuk Menteri Agama, maka ia mendampingi jamaah selama di tanah suci.

"Tugas tuh kan ada yang menyertai jamaah dan ada juga tugas yang tidak menyertai jamaah, " ujar Abdurrahman.

Ia menegaskan, bahwa petugas yang berangkat memang karena permintaan dari tugas yang diembannya. Bukan karena pribadi ataupun masalah lainnya.   Beberapa petugas yang tidak berkepentingan ikut ke tanah suci maka tidak akan ikut berangkat dengan jamaah. Sebaliknya, mereka akan melaksanakan tugasnya dengan baik di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement