Ahad 23 Aug 2015 20:12 WIB

Kenali Ciri Fisik Pemondokan Agar tidak Tersesat

Salah satu pemondokan haji di Arab Saudi.
Foto: Republika/Heri Ruslan/ca
Salah satu pemondokan haji di Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH --  Jamaah haji asal Indonesia diimbau untuk mengenali ciri-ciri fisik pemondokan dan jalur transportasi selama di Makkah. Ini untuk meminimalisir jamaah tersesat atau kesulitan menemukan pemondokan setelah beribadah di Masjidil Haram.

Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat mengimbau para jamaah haji asal Indonesia tidak terburu-buru menunaikan ibadah umrah ketika tiba di Makkah. Para jamaah sebaiknya mengenali lingkungan tempat tinggalnya mulai dari ciri-ciri fisik yang jelas hingga jalur transportasi sehingga ketika keluar dapat kembali lagi ke pemondokan.

“Bawa juga kartu yang disiapkan oleh hotel. Ketika bingung kembali ke pemondokan, tunjukkan kartu itu. Ini juga bisa mengatasi kendalah bahasa,” kata Arsyad, demikian laporan wartawan Republika, Ratna Puspita dari Makkah, Arab Saudi, Sabtu (22/8) malam waktu setempat.

Arsyad menerangkan, cara serupa juga perlu diterapkan ketika masuk ke Masjidil Haram. Jamaah sebaiknya mengenali cirri fisik pintu masuk. “Ketika bingung, bisa mengenali pintu yang mana tempat dia masuk,” ujar dia.

Daker Makkah juga sudah menyiapkan rencana untuk meminimalisir jamaah kebingungan mencari pemondokannya. Arsyad menyatakan, Daker Makkah membuat peta wilayah dan peta rumah agar lebih bisa dipahami.

Pemerintah juga akan menyosialisasikan rute perjalanan bus shalawat dari pemondokan ke Masjidil Haram (PP) melalui siaran televisi dan radio di Tanah Air agar para jamaah bisa lebih memahami kondisi wilayah Makkah. Sebanyak 119.151 dari 155.200 jamaah haji reguler Indonesia akan menerima layanan bus shalawat.

Tahun ini, ada 168.800 jamaah haji asal Indonesia yang terdiri dari 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 jamaah haji khusus. Kelompok terbang (Kloter) 01 Embarkasi Makassar (UPG 01) menjadi rombongan jamaah haji asal Indonesia pertama yang masuk ke Makkah.

Mereka akan tiba di Makkah pada Ahad (30/8) pekan depan pukul 12.30 Waktu Arab Saudi (WAS) setelah melakukan ibadah Arbain. Lalu, rombongan asal Makassar itu bakal menempati Sektor 6 Gedung 602 yang berlokasi di Syisyah.

Arsyad juga mengimbau jamaah haji agar tidak terlalu banyak melakukan aktivitas fisik yang menyebabkan kelelahan. “Kalau tidak ada kaitannya dengan ibadah seperti belanja silakan kurangi. Perbanyak minum supaya tidak dehidrasi,” ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement