REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon jamaah haji (calhaj) kloter sembilan DKI Jakarta sudah memasuki embarkasi Jakarta Pondok Gede pada Rabu (26/8). Mengingat calhaj yang berasal dari Jakarta Timur ini dijadwalkan akan take off pada pukul 04.20 WIB dari bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Seperti biasa para calhaj tersebut menginap semalam di embarkasi. Namun kejadian ganjal menimpa Nur Hidayah (40) yang mendapatkan jatah kamar di kamar laki-laki.

Nur yang berangkat bersama suaminya sempat kebingungan karena dia dan suaminya dituliskan pada kamar yang sama, itu artinya dia harus tidur bersama para laki-laki di asrama haji Pondok Gede tersebut.

"Pertama saya masuk kamar bersama suami karena nomor kamar kami sama yaitu 209 di gedung C. Lalu saya bingung, masa iya saya tidur sama bapak-bapak ini," demikian ceritanya, Rabu (26/8).

Atas kondisi itu, sang suami langsung sigap menanyakan kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang terkait untuk memastikan kamar untuk istrinya itu. Akhirnya pihak PPIH memindahkan sang istri di kamar sebelah yaitu kamar 208 yang ternyata baru berisi tiga orang.

Itu artinya memang sebenarnya jatah istrinya di kamar tersebut. Hanya saja PPIH salah menuliskan nomor kamar pada ID card yang dipegang Nur tersebut.

Terkait dengan fasilitas lain, dia tetap mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede tersebut. Dia mengaku para PPIH ramah dalam melayani para calhaj. Termasuk makanan yang disediakan juga menurutnya rasanya cukup enak dan sesuai dengan selera dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika