REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Pemerintah Arab Saudi menyediakan bus berdasarkan jumlah tempat duduk dan bukan berdasarkan rombongan. Apabila jumlah bus dianggap cukup dengan jumlah jamaah, maka tidak ada penambahan bus lagi untuk satu kloter.
Hal ini sudah terjadi saat pengangkutan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) ke hotel tempat menginap jamaah. Sejatinya, ada sembilan bus yang disediakan, tetapi dikarenakan dengan delapan bus saja sudah cukup untuk mengangkut jamaah, maka tidak ada bus tambahan lagi.
Kepala Seksi Sistem Komputerisasi Haji Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Yusuf Prasetyo menerangkan, jamaah haji gelombang pertama yang sudah mendarat di Bandara AMAA sejak Jumat (21/8) hingga Kamis (27/8) hingga pukul 06.00 waktu Arab Saudi sebanyak 27.546 orang.
Seperti dilaporkan wartawan Republika, EH Ismail. jamaah yang sudah berada di Madinah berasal dari 68 kelompok penerbangan (kloter) ditambah dengan 340 petugas kloter. Total, sudah ada 27.886 orang jamaah haji yang kini menempati hotel-hotel yang disediakan pemerintah.
Adapun rincian jumlah jamaah yang sudah tiba adalah embarkasi Medan lima kloter dengan jumlah jamaah 1.883 ditambah 25 petugas sehingga totalnya 1.908 orang. Kemudian, embarkasi Batam dua kloter dengan jumlah jamaah 865 ditambah 10 petugas, total 874 orang.
Embarkasi Padang sebanyak empat kloter dengan jumlah jamaah 1.780 ditambah 20 petugas, total 1.800 orang. Dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sudah tiba delapan kloter dengan jumlah jamaah 3.558 ditambah 40 petugas, total 3.598 orang. Lalu, embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 11 kloter dengan total 4.918 orang yang terdiri dari 4.853 jamaah dan 55 petugas.
Dari embarkasi Solo sudah tiba 15 kloter dengan jumlah jamaah 5.383 ditambah 75 petugas, total 5.313 orang. Embarkasi Surabaya 10 kloter dengan 5.382 jamaah ditambah 50 petugas, total 4.432. Embarkasi Ujung Pandang lima kloter dengan 2.230 jamaah dan 25 petugas, total 2.255 orang.
Dari embarkasi Balikpapan empat kloter dengan jumlah total jamaah dan petugas 1.428 orang. Terakhir, embarkasi Lombok empat kloter dengan jumlah jamaah 1.340 ditambah 20 petugas, sehingga total 1.360 orang. “Sampai Kamis (27/8) pagi, sudah ada lima jamaah haji yang meninggal di Madinah,” kata Yusuf.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
