Selasa 08 Sep 2015 20:45 WIB

Bawa Kurma dan Minum Zam Zam agar Tubuh Tetap Segar

Air Zam zam
Foto: Republika
Air Zam zam

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Puspita dari Tanah Suci

MAKKAH -- Jamaah haji diimbau untuk membawa kurma dan meminum air zam zam selama beraktivitas, baik ketika di Masjidil Haram dan sekitar pemondokan. Kurma dan Zam Zam akan membuat tubuh yang lemas dan lemah menjadi segar sehingga kondisi kesehatan terjaga.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan dr Fidiansjah mengatakan air zam zam yang penuh berkah dapat memenuhi kebutuhan cairan, sedangkan kurma memiliki manfaat yang sangat luar biasa karena dapat memenuhi kebutuhan gizi dan kalori.

"Kurma tidak membahayakan jamaah haji yang sedang menderita kencing manis," ujar Fidiansjah di Pemondokan Nomor 201, Sektor 2, Mahbas Jin, Makkah, Arab Saudi, Selasa (8/9).

Manfaat kurma dan air zam zam merupakan bentuk ikhtiar untuk menyegarkan tubuh jamaah dengan cepat. Fidiansjah menuturkan, jamaah membutuhkan asupan untuk menghadapi situasi berbeda sehingga mereka akan mengalami kelemasan dan kelemahan.

"Ini tentu kita harus ikhtiarkan untuk segar, maka kita sebut dengan jamaah lemas dan lemah menjadi segar," kata dr Fidiansjah menerangkan.

Dia memperkenalkan strategi jelegar atau jamaah lemas dan lemah menjadi segar. Aplikasinya, jamaah harus sering meminum air zam zam setiap kali jamaah beribadah ke Masjidil Haram.

"Pemerintah Arab Saudi sudah menyiapkan air zam zam, manfaatkan ini sebagai suatu kebutuhan. Airnya juga suci dan berkah," ungkap Fidiansjah menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement