Kamis 17 Sep 2015 04:19 WIB

Kelebihan Bawaan, Jamaah Sebaiknya Kirim Melalui Cargo

Rep: Ratna Puspita/ Red: Hazliansyah
Pelaksanaan ibadah haji di Makkah.
Foto: reuters
Pelaksanaan ibadah haji di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepulangan jamaah haji Indonesia ke tanah air akan dimulai pada 28 September 2015. Jamaah harus memastikan seluruh barang yang dibawa pulang seberat 39 kilogram.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan, barang-barang itu terbagi dalam dua tas. Koper yang masuk dalam bagasi pesawat hanya boleh memuat barang seberat 32 kilogram. "Sedangkan handbag seberat tujuh kilogram," kata dia, Rabu (16/9).

Jamaah harus memastikan jumlah barang yang dibawa tidak berlebih. Apalagi, jamaah yang akan melakukan penimbangan bagasi pada Kamis (17/9) dan Jumat (18/9). Jika berlebih maka barang-barang tersebut akan diperlakukan sebagai barang tercecer yang tidak bisa diangkut.

Arsyad juga menyatakan tidak ada opsi bayar untuk barang tercecer. Opsi yang dimiliki oleh jamaah, yaitu mengirimkan barang-barang itu menggunakan cargo pesawat atau kapal laut.

"Kirim sebelum wukuf sehingga ketika mereka pulang barang sudah sampai," ujar dia.

Selain barang berukuran besar seperti karpet, Arsyad menyarankan, pakaian kotor sebaiknya dikirim melalui cargo. Ada banyak jasa pengiriman menggunakan cargo dengan tarif mulai dari 10 riyal di Makkah.

Jamaah yang pulang ke tanah air pada akhir bulan ini akan melakukan penimbangan bagasi pada Kamis (17/9) atau sebelum prosesi wukuf di Arafah. Arsyad kembali mengingatkan jamaah untuk tidak memasukan air zam zam ke dalam koper besar.

Sebab, koper yang masuk bagasi pesawat akan dipindah melalui x-ray. "Itu pasti kelihatan dan akan dibuka untuk dikeluarkan. Yang saya khawatirkan kalau itu terjadi ada barang berharga lain yang hilang," kata Arsyad.

Penimbangan bagasi dimulai sebelum prosesi wukuf karena penerbangan kloter-kloter awal menuju tanah air terlalu dekat dengan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Padahal, pengiriman barang bagasi harus dilakukan dua hari sebelum kepulangan ke tanah air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement