REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Jumlah korban jiwa dalam desak-desakan pada Kamis (24/9) silam di Mina, yang berdekatan dengan Kota Makkah, telah naik jadi 769, kata Menteri Kesehatan Arab Saudi Khalid Al-Falih pada Sabtu (26/9).
"Bencana itu telah menewaskan 769 calon haji dan melukai 934 orang lagi," kata dia dilansir Xinhua Ahad (27/9).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Peristiwa itu terjadi di tengah banyaknya calon haji yang akan melaksanakan lempar jumrah, salah satu rukun wajib yang dilakukan mereka. Peristiwa tersebut juga telah memicu kecaman pedas terhadap cara Pemerintah Arab Saudi dalam menangani keselamatan jamaah, terutama dari Iran.
Pada Sabtu pagi, media resmi Arab Saudi melaporkan pemimpin agama tertinggi di negeri itu mengatakan peristiwa desak-desakan tersebut berada di luar kuasa manusia.
"Anda tidak bertanggung-jawab atas apa yang terjadi. Untuk semua yang berada di luar kendali manusia, Anda tak bersalah. Takdir dan nasib tak terelakkan," kata Sheik Abdul Aziz Ash-Sheikh kepada Putra Mahkota Mohammed bin Nayef, yang juga adalah Menteri Dalam Negeri, kata laporan tersebut.
Dikatakan lebih lanjut, itu adalah kecelakaan besar kedua yang melibatkan banyak korban jiwa pada bulan ini di Arab Saudi. Pada awal September, 111 calon haji wafat dan 331 orang lagi cedera dalam peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram.
Ikuti Whatsapp Channel Republika