REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemulasaran Jenazah Al Muaisim telah merilis 1.147 foto jenazah korban peristiwa berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi. Jumlah jamaah yang menjadi korban jiwa diperkirakan masih terus bertambah.
Kepala Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat menyatakan proses identifikasi masih terus berjalan.
"Kontainer yang lain masih ada, sekitar empat lagi," kata dia, seperti dilaporkan wartawan Republika.co.id, Ratna Puspita, langsung dari Makkah, Senin (29/9).
Arsyad menyatakan dia tidak mengetahui jumlah jenazah di setiap kontainer. Dia menerangkan kontainer merupakan persinggahan sebelum jenazah disimpan dalam ruangan berpendingin. Ketika jenazah hendak disimpan dalam ruangan di Al Muaisim, Pemulasaran Jenazah melakukan beberapa prosedur.
Pertama, wajah jenazah difoto. Lalu, kepolisian melepas berbagai identitas yang melekat di tubuh jenazah itu. "Identitas ini untuk disimpan atau difilekan," kata dia. Setelah proses itu, jenazah dimasukan dalam ruangan penyimpanan.
Arsyad menyatakan, foto-foto akan dipajang di ruangan khusus agar negara pengirim jamaah dapat melakukan proses identifikasi. Arsyad menerangkan PPIH Arab Saudi sudah melakukan proses identifikasi sejak jenazah dikirim ke Pemulasaran Jenazah Al Muaisim pada Jumat (25/9) atau satu hari pascakejadian.
Pada hari pertama, otoritas pemulasaran jenazah merilis 500 foto korban. Pada hari kedua, sebanyak 350 foto dirilis untuk dikenali oleh petugas dari negara-negara pengirim jamaah haji. Arsyad menyebutkan, Pemulasaran Jenazah Al Muaisim kembali merilis foto baru pada Ahad (27/9), sekitar 297 foto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
