REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Antusiasme umrah di akhir tahun begitu tinggi. Alisya Nurul Baqi Tour and Travel misalnya, pada Desember ini telah memberangkatkan 250 jamaah umrah
"Alhamdulillah," kata Presiden Direktur Al-Isya Nurul Baqi Tour and Travel kepada Republika.co.id, Rabu (23/12).
Pada Januari tahun depan, sudah ada 140 jamaah siap diberangkatkan. Mulai tahun depan, Al-Isya juga memilih sekali berangkat setiap bulan. Strategi ini dipilih guna mempermudah pengurusan MOVA (mekanisme pengurusan visa umrah)
"Jadi terkontrol sehingga tidak ada lagi telat MOVA," kata dia.
Menurutnya, ditengah tingginya angka keberangkatan umrah ke Tanah Suci proses pengurusan MOVA tak menghadapi Kendala. "Pada tahun lalu ada kendala. Ada pihak yang membuat kami telat keluar MOVA tapi alhamdulillah kita ambil hikmahnya saja," kata dia.
Alisya berharap, dari pengawasan dan kontrol ketat jamaah dapat terus mempermudah umat Islam ke Tanah Suci. "InsyaAllah," kata dia.




