REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta perbaikan fasilitas haji seperti tenda penampungan para jamaah, terutama di Mina. "Perlu diperkokoh agar tidak terjadi lagi tenda roboh diterpa angin," kata Lukman setiba di Jakarta setelah melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi, Rabu (16/3).

Pernyataan Lukman itu sendiri telah disampaikan kepada otoritas Kerajaan Arab Saudi. Permintaan perbaikan fasilitas merupakan salah satu hal yang disampaikan Indonesia kepada Saudi, selain soal kuota haji tambahan, kepastian santunan korban jatuhnya "crane" dan persoalan haji lainnya.

Perbaikan fasilitas itu, kata dia, merupakan faktor penting untuk kenyamanan jamaah haji asal Indonesia dalam menjalankan ibadahnya. Selain soal tenda, fasilitas kelistrikan juga diadukan ke pihak otoritas Arab Saudi selaku penyelenggara ibadah haji.

Kelistrikan sempat bermasalah pada penyelenggaraan haji tahun 2015. Saat itu, terjadi gangguan listrik mati di perkemahan haji.

Lukman sendiri mengaku memaklumi berbagai kendala dalam penyelenggaraan haji tetapi jika diupayakan dengan baik maka perbaikan dapat terus dilakukan. Terlebih karena jamaah di Saudi selalu melebihi kapasitas yang datang dari seluruh dunia dalam waktu yang bersamaan.

Pembenahan di Mina, kata dia, harus dilakukan secepat mungkin sehingga jamaah haji mendapatkan kenyamanan beribadah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika