Kamis 21 Jul 2016 05:59 WIB

1.869 Orang Calon Jamaah Haji Asal Kabupaten Cirebon Divaksinasi

Rep: Lilis/ Red: Teguh Firmansyah
Calon jamaah haji mengantre untuk melakukan suntik vaksinasi.
Foto: Republika/Yasin Habibi/ca
Calon jamaah haji mengantre untuk melakukan suntik vaksinasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sedikitnya 1.869 calon haji (calhaj) asal Kabupaten Cirebon mendapatkan vaksinasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

''Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun kepada para calhaj yang akan berangkat ke tanah suci,'' ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah, Rabu (20/7).

 

Pada tahun ini, vaksinasi mulai dilakukan Senin (18/7) hingga Sabtu (23/7) kecuali Jumat. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bergilir kepada para calon jamaah.

Adapun vaksin yang diberikan kepada ribuan calon haji tersebut berupa vaksin meningitis meningokokus Menveo ACW 135Y. Vaksin itu telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dinyatakan halal berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

 

Selain vaksin itu, para calhaj juga mendapat vaksinasi influensa. Vaksin itu dinilai sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh para calhaj. ''Vaksinasi itu juga menjadi syarat untuk  memperoleh visa. Setelah divaksin, para calhaj akan mendapatkan kartu International Certifikate of Vaccination (ICV),'' tutur Neneng.

Baca juga, Menteri Haji Saudi Ingatkan Jamaah Haji Vaksin Meningitis dan Flu.

Neneng pun meminta agar para calhaj untuk selalu menjaga kesehatannya. Di antaranya dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang serta tidak merokok. "Semoga para calhaj dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan dapat kembali berkumpul dengan keluarganya,'' tandas Neneng.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement