REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan perlengkapan haji di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat yang dilakukan seorang pedagang mencapai keuntungan Rp40 juta per hari menjelang pemberangkatan haji 2016.
Harga baju seperti gamis dan kain ihrom pada kisaran Rp125.000 sampai Rp150.000 per potong. Pembeli mulai ramai sejak satu minggu yang lalu karena semakin dekatnya pemberangkatan haji, mulai 9 Agustus 2016.
"Semenjak minggu lalu sudah ramai pengunjung, apalagi Sabtu Minggu omzetnya naik, dapat Rp30 juta sampai Rp40 juta per hari," ujar salah satu penjual pakaian Muslim, Mualim yang ditemui Antara di Thamrin City, Selasa (26/7).
Sementara itu, menurut dia, pada hari biasa omzet penjualan perlengkapan haji yang dia dapatkan sekitar Rp10 juta. Dia menambahkan, omzet penjualan perlengkapan haji untuk tahun ini tidak terlalu jauh berbeda dibandingkan tahun lalu.
Beberapa barang yang dijual Mualim merupakan produksi dari pabriknya sendiri dan impor dari Turki. Tidak hanya barang dagangannya saja yang berasal dari luar, pembelinya pun berasal dari negara luar seperti Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Dia mengungkapkan, untuk kawasan Indonesia pembelinya tidak hanya dari Jabodetabek, tapi juga ada yang berasal dari Palu, Makassar, Kalimantan, Lampung, Medan hingga Lombok. Dari beberapa kota tersebut, pembeli sudah menjadi pelanggan tetap Mualim dan barang yang dipesan biasanya untuk dijual lagi di daerahnya masing-masing.
"Pengirimannya bisa lima sampai 10 karung per minggu, sekarung harganya bisa Rp10 jutaan lebih lah, mereka punya toko disana untuk dijual lagi," kata Mualim.
Lain halnya dengan penjual sajaddah, Arif yang mengaku penjualannya terus merosot sejak dua tahun yang lalu. Ia juga menceritakan tahun 2016 merupakan jatuhnya omzet yang paling parah.
"Nggak tau kenapa bisa menurun gini, bahkan biasanya menjual 1000 buah gampang sekarang susah sekali" ucap Arif.
Sementara untuk penjualan kerudung tidak mengalami peningkatan maupun penurunan atau stabil menjelang pemberangkatan naik haji, menurut salah satu penjual, Kankan (22). Kerudung yang dijual Kankan merupakan kerudung untuk digunakan sehari-hari seperti pashmina dan segi empat.
Salah satu pembeli asal Lombok yang ditemui saat berbelanja, Ellya (50) menjelaskan sering berbelanja busana muslim di Thamrin City selagi berada di Jakarta untuk kebutuhan pribadi dan hadiah. "Kalau di Jakarta pasti mampir ke sini untuk beli jilbab, gamis, dan lain-lain untuk saya sendiri dan teman-teman yang mau berangkat haji di Lombok, soalnya lengkap," Jelas Ellya, Selasa.