Sabtu 30 Jul 2016 21:15 WIB

Calon Haji Pingsan Saat Manasik Haji

Sejumlah calon jamaah haji mengikuti manasik haji di Asrama haji, Pondok Gede, Jakarta
Foto: Republika/Agung Supri
Sejumlah calon jamaah haji mengikuti manasik haji di Asrama haji, Pondok Gede, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Seorang calon jamaah haji di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur jatuh pingsan saat mengikuti manasik haji di lapangan GOR Lembupeteng, Tulungagung, Sabtu (30/7).

Kasi Urusan Haji dan Umrah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tulungagung Suryani mengatakan calon jamaah yang pingsan diduga kelelahan karena praktik manasik berlangsung mulai pukul 06.30 WIB hingga 09.00 WIB. "Peserta yang pingsan langsung ditolong oleh tim kesehatan yang sudah siaga di sekitar lokasi kegiatan," kata Suryani menjelaskan.

Ia mengatakan respon cepat tim medis sekaligus menjadi praktik lapang petugas dalam melakukan upaya tanggap darurat pertolongan pertama calon jamaah haji. "Ini juga melatih ketua regu dan rombongan untuk membantu anggotanya yang sakit ataupun jatuh pingsan sebelum melanjutkan rangkaian rukun haji," ujarnya.

Suryani mengingatkan pelaksanaan ibadah haji saat di Tanah Suci Makkah dan Madinah akan lebih berat dengan suhu udara ekstrem. Ia berharap seluruh calon jamaah mempersiapkan fisik dan stamina agar bisa melaksanakan ibadah haji hingga sempurna/selesai.

"Praktik manasik ini lebih ditekankan supaya setiap calon jamaah haji tahu tata cara dan rangkaian ibadah haji saat di Tanah Suci nanti," katanya.

Suryani menambahkan praktik manasik massal tersebut bertujuan melatih calon jamaah haji untuk lebih mandiri dan tidak tergantung orang lain. "Artinya dengan adanya praktik ini, para CJH bisa melatih mental sekaligus fisiknya," kata dia.

Secara keseluruhan, Suryani memastikan tidak ada kendala yang berarti. Praktik manasik massal digelar mulai pukul 06.30 WIB hingga 09.00 WIB dengan agenda bagaimana tata cara tawaf, sa'i, wukuf di arafah, melempar jumroh serta pelaksanaan wajib di rukun haji sesuai syariat Islam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement