Jumat 05 Aug 2016 16:19 WIB

Kemenag Bagikan Peta Pemondokan dan Transportasi

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
  Jamaah haji memeriksa peta menjelang keberangkatan menuju Arafah, untuk menunaikan ibadah wukuf di padang Arafah, Makkah,Rabu (24/10) dini hari. (Hassan Ammar/AP)
Jamaah haji memeriksa peta menjelang keberangkatan menuju Arafah, untuk menunaikan ibadah wukuf di padang Arafah, Makkah,Rabu (24/10) dini hari. (Hassan Ammar/AP)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis mengatakan seluruh persiapan pelayanan akomodasi, transportasi dan konsumsi telah selesai. Seluruh petugas siap menyambut jamaah haji mulai dari keluar bandara hingga ibadah haji selesai dilaksanakan.

"Jamaah haji gelombang pertama akan mendarat di bandara Madinah, mereka akan disambut oleh petugas di bandara, keluar dari gate langsung naik bus yang telah disediakan nagabah (organda Arab Saudi) menuju hotel yang ditempati jamaah dan langsung dilayani oleh petugas hotel terkait kamar dan disediakan welcom drink," jelas dia kepada Republika.co.id, Jumat (5/8).

Setibanya di bandara mereka tidak menunggu lama. Lagipula tidak ada ruang khusus tunggu untuk jamaah haji Indonesia.

Untuk mempermudah jamaah haji mencari hotel dan transportasi saat berada disana Kemenag telah menyiapkan peta pedoman rute transportasi maupun akomodasi. Ini juga dilakukan untuk menghindari risiko tersesat bagi jamaah.

"Peta ini nanti tidak hanya dibagikan kepada jamaah haji tetapi juga petugas keamanan, didalamnya terdapat peta transportasi shalawat jamaah haji Indonesia  dan peta pemondokan haji di Makkah serta kantor sektornya, peta ini juga dilengkapi dengan layanan akomodasi, konsumsi dan transportasi," jelas dia.

Sri mengaku telah mensosialisasikan ini kepada jamaah haji. Jamaah haji harus mengetahui letak lokasi pemondokan mereka.

Dia juga mengingatkan jamaah haji untuk menaiki bus berstiker sesuai dengan yang tercantum dalam peta jika ingin berangkat ke Masjidil Haram. Sehingga jamaah mengetahui lokasi pemondokan dan transportasi beserta rute yang dilaluinya.

Peta ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada jamaah haji mengenai lingkungan saat berada di Arab Saudi. Karena selama ini banyak sekali jamaah yang tersesat tidak dapat menemukan hotel dan jalan untuk kembali.

Di dalam peta tercantum enam wilayah yang ditempati jamaah haji di Makkah. Pemondokan jamaah haji tersebut terdapat di Jarwal/Biban, Misfalah/Nakasah, Mahbas Jin, Aziziyah, Raudhah dan Syisah. Seluruhnya terdapat 52 maktab yang ditempati jamaah haji yang terbagi menjadi 9 sektor.

Kemenag menyediakan 117 hotel di Makkah yaga kan ditempati oleh 155.200 jamaah asal Indonesia. Selain peta hotel, mereka juga telah mencantumkan 11 rute dan halte yang dilalui bus shalawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement