REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Calon jamaah haji Bangladesh melakukan demonstrasi dengan membentuk rantai manusia pada Selasa (23/8), kemarin. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena keberangkatan mereka ke Tanah Suci kerap ditunda oleh pihak agensi.

Dilansir The Daily Star, Rabu (24/8), jadwal keberangkatan calon jamaah haji ini setidaknya sudah empat kali mengalami penjadwalan ulang. Selain itu, para calon jamaah kesal dan merasa tertipu karena kontak agensi tidak dapat dihubungi selama dua hari belakangan.

Sebelumnya, 70 orang calon jamaah, termasuk 22 perempuan diantaranya yang berasal dari Sirajganj, Tangail, Jamalpur dan Mymensingh, dikonfirmasi oleh pihak agensi akan berangkat pada 5 Agustus. Waktu keberangkatan tersebut kemudian dijadwal ulang sebanyak empat kali.

Pihak agensi lalu memberikan jadwal baru untuk penerbangan tanggal 28 Agustus. Namun, jadwal keberangkatan itu juga kembali ditunda dan mereka dijanjikan akan diberangkatkan 4 September mendatang.

Tak puas hanya dengan membentuk rantai manusia, para calon jamaah juga turun ke jalanan dan melayangkan surat peringatan kepada perdana menteri dan menteri urusan keagamaan melalui kuasa hukum mereka. Sebanyak 101.758 calon jamaah asal Bangladesh diharapkan dapat melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika