Jumat 26 Aug 2016 17:54 WIB

Kemenag Diminta Upayakan Agar Jamaah tak Lama Menunggu Haji

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Achmad Syalaby
KH Haedar Nashir (Ilustrasi)
Foto: Republika/Da'an Yahya
KH Haedar Nashir (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) diminta untuk berupaya agar masyarakat Indonesia yang mau menunaikan ibadan haji tidak terlalu lama menunggu.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Header Nashir pada wartawan usai membuka Muktamar ke-13 Nasyiatul Aisyiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jum’at (26/8), menjelaskan, hal tersebut menjadi akar masalah jamaah yang saat ini sedang ditahan di Filipina.

Menurut dia,  adanya warga Indonesia yang pergi ke luar negeri dengan mengguakan visa negara lain karena ada ketidakpastian dalam penyelenggaraan haji di Indonesia.

”Dulu orang kan pasti kapan bisa menunaikan ibadah haji. Sekarang masyarakat Indonesia yang akan menunaikan ibadah haji ada yang menunggu sampai 12 tahun dan bahkan lebih dari itu. Bisa nggak kementerian agama (kemenag)  agar orang tidak  terlalu lama inden untuk berhaji. Karena akar masalahnya di situ,’’tuturnya.

Dia menilai, mereka pergi keluar termasuk ke Filipina karena ada ketidakpastian bahkan untuk menunggu sekalipun. Haedar pun menjelaskan, harus ada tindakan dari Kementerian Agama yang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri agar 177 calhaj segera tertangani dan pulang ke Indonesia. ‘’Harus ada prioritas buat mereka,’’sarannya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement