Ahad 04 Sep 2016 04:51 WIB

Menjual Kesengsaraan Palestina di Makkah

Jamaah berbondong-bondong berusaha masuk Masjidil Haram untuk melakukan shalat jumat pada 12 Agustus 2016.
Foto:

Memang ketika diberi sekeda dua real, mereka tak ada yang protes atau memaksa,kecuali kasus terakhir yang sampai membuka tas pinggang. Bahkan, kalau didiamkan saja mereka tak berani berbuat apa-apa, paling hanya ngomel-ngomel dan memaki dengan perkataan: bakhil! ...bakhil!.

Biasanya juga di musim haji seperti ini kejadian seperti ini makin banyak. Tak hanya orang yang mengaku datang dari Palestina, beberapa orang  dari negara  lain seperti Afrika, Mesir , India, hingga Pakistan banyak yang berperilaku seperti orang Palestina itu.

Maka janganlah terkejut – dan harus waspada—ketika berada di Makkah tiba-tiba ada orang asing mendekati anda dan kemudian mengajak berincang-bincang dengan ramah yang tak wajar. Sebab, pada lazimnya ujung-ujungnya mereka meminta sumbangan atau sedekah. Ini masih mending kalau hanya meminta sedekah sekedarnya, sebab kalau tak waspada uang atau benda berharga yang ada di tas baik itu tas pinggang atau selempang bisa raib tak berbekas.

Akhirnya bersikaplah hati-hati! Dan salah satu tempat yang harus diwaspadai para jamaah haji atau umrah itu adalah tempat penukaran uang. Biasanya di situ  telah menunggu orang-orang yang tak dikenal meminta sumbangan atau juga menunggu kelengahan jamaah. Sebab,sudah banyak kasus orang kehilangan begitu banyak orang ketika hendak atau sesudah bertransaksi di sekitar gerai penukaran uang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement