Senin 05 Sep 2016 20:57 WIB

Mudah Ibadah di Tanah Suci dengan Aplikasi Haji

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
Aplikasi Haji Pintar
Foto: Kementerian Agama RI
Aplikasi Haji Pintar

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Belakangan ada banyak aplikasi yang memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat. Namun, hanya sedikit yang menyediakan aplikasi untuk memudahkan ibadah haji. Padahal, tiap jamaah haji menghabiskan dana antara 4.000-32.500 dolar AS untuk ikut paket ibadah sekali seumur hidup ini.

Berikut beberapa aplikasi yang sengaja dibuat memudahkan para jamaah haji beribadah di Tanah Suci seperti dilansir Al Arabiya, Senin (5/9):

1. Hajj Navigator

India Fraternity Forum (IFF) meluncurkan aplikasi ini untuk membantu mengarahkan jamaah haji untuk mencapai tujuan mereka di Mina, Mekkah, dan Aziziyah.

Hajj Navigator sendiri didukung Google Maps dan berbasis data berbagai jalan, pemondokan jamaah haji dari India, hotel, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan di Mina, Makkah, dan Aziziyah. Saat jamaah haji atau petugas memasukkan data lokasi mereka di aplikasi ini dan mencari satu tujuan, maka mereka akan ditunjukan rute dan estimasi waktu tempuh.

Jika jamaah haji bingung mereka berada dimana, maka bisa memilih 'my location' yang akan dideteksi GPS. Sekali diunduh dan terpasang di ponsel, penggunaan Hajj Navigation tak memerlukan koneksi internet.

2. HajjSalam

Dibandingkan aplikasi lain di pasar, HajjSalam terbilang yamg paling menarik karena bersifat interkatif. Aplikasi ini dilengkapi penghitung saat jamaah haji bertawaf mengelilingi Ka'bah.

Berdasarkan lansiran Saudi Gazette, Senin (5/9), HajjSalam juga memiliki fitur lain berupa teks doa serta informasi waktu dan tempat dimana doa-doa mustajab. Fitur lainnya adalah aplikasi ini terintegrasi dengan kamera, peta, dan media sosial. Aplikasi ini juga memungkinkan para penggunanya untuk menandai tenda mereka agar lebih mudah ditemukan sekembali dari Mina.

Aplikasi gratis ini dikembangkan sebuah bisnis rintisan yang berbasis di Dubai, Hajjnet. Pendiri Hajjnet, Ali Dabaja menyatakan tujuan aplikasi adalah untuk meringankan beban teknis dan logistik pada jamaah haji sehingga bisa lebih fokus ibadah.

3. Smarthajj

Aplikasi ini adalah satu dari sedikit aplikasi selular yang didukung Pemerintah Arab Saudi. Aplikasi ini didesain untuk memandu jamaah haji sepanjang proses.

Dikembangkan Pusat Inovasi Teknologi GIS, King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST), Arab Saudi, aplikasi ini telah secara resmi didukung Gubernur Mekkah, Pangeran Khalid al-Fais al-Saud.

Salah satu fitur dalam aplikasi ini menawarkan layanan koneksi langsung dengan otoritas secara real time online. Jika seorang jamaah haji jatuh sakit, mereka bisa langsung meminta bantuan tenaga medis yang sedang bertugas.

Karena koneksi langsung ke otoritas inilah, diharapkan biaya sewa jasa pemadu haji bisa ditekan. Aplikasi ini pun bisa diunduh cuma-cuma.

4. The Hajj Guide

Aplikasi ini dilengkapi beberapa halaman mengenai seluk beluk haji, tujuan dan sejarah haji, serta aneka tips persiapan berhaji.

Aplikasi ini tidak butuh koneksi internet. Kelemahan aplikasi ini adalah aplikasi ini lebih mirip buku panduan ketimbang panduan virtual dan fokus pada panduan persiapan dibanding aktivitas selama berhaji.

Fuji Pratiwi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement