Selasa 06 Sep 2016 12:24 WIB

Putra Mahkota Saudi: Iran Ganggu Keamanan Haji

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Nayef
Foto: EPA/Olivier Douliery
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Nayef

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pangeran Putra Mahkota Saudi menjawab kritik pedas yang disampaikan oleh Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Khamenei menyebut, Saudi gagal mengatur pelaksanaan ibadah haji sehingga menyebabkan banyak korban jatuh tewas pada insiden tahun lalu.

Dalam keterangan yang dikeluarkan kantor berita Saudi, SPA, Mohamad bin Nayef menyebut kritik Pemimpin Iran itu tak objektif dan tidak memiliki kredibilitas.

Ia pun mengingatkan Khamenei, Saudi sebelumnya telah memberikan akomodasi serta fasilitas seperti jamaah lain. Namun, Nayef menilai Iran justru telah membahayakan keamanan ibadah haji.

"Kerajaan tak akan mengizinkan cara apa pun yang bertentangan dengan ritual haji sehingga dapat mengganggu keamanan dan mempengaruhi keselamatan para jamaah," ujarnya.

Menurut Nayef, Pemerintah Iran tak peduli apakah warganya ikut pelaksanaan haji atau tidak. Saudi menuding, Teheran hanya mencoba mempolitisasi haji dengan slogan serta mengganggu keamanan jamaah.  "Otoritas Iran yang tak ingin jamaah Iran datang ke sini,"ujarnya.

Baca juga,  Pemimpin Iran Kecam Pengelolaan Ibadah Haji.

Nayef menegaskan, haji merupakan ritual suci. Tidak ada satu pun yang boleh mengganggu para jamaah.

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement