Rabu 14 Sep 2016 14:13 WIB

'Jamaah Sudah Mulai Teratur'

Rep: Didi Purwadi/ Red: Agus Yulianto
Jamaah haji melempar jumrah
Foto: samaa
Jamaah haji melempar jumrah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kasatgas Operasi Mina, Nasrullah Jasam, mengaku, bersyukur prosesi lempar jumrah hari kedua pada Selasa (13/9) berlangsung lancar. Bahkan, kondisi lempar jumrah hari ketiga pada Rabu (14/9) pagi sebelum waktu terlarang (10.30-14.30 waktu Saudi) pun berlangsung aman.

"Pada hari kedua lempar jumrah ini, jamaah sudah lebih teratur," kata Nasrullah kepada wartawan Media Center Haji (MCH) di Jamarat, Mina, Rabu (14/9) dinihari waktu Saudi.

Nasrullah mengatakan, jamaah telah melakukan lempar jumrah aqabah pada 10 Dzulhijah atau 12 September. Pada hari itu, waktu larangan bagi jamaah haji Indonesia jatuh pada pukul 06.00-10.30 waktu Saudi.

Lempar jumrah aqabah dilanjutkan dengan lempar jumrah ula-wusta-aqabah pada keesokan harinya yakni 11 Dzulhijah atau 13 September. Pukul 14.00-18.00 menjadi waktu larangan bagi jamaaj haji Indonesia pada hari itu.

"Kita sudah lewati jumrah aqabah pada 10 Dhulhijah. Pada Selasa, kita juga sudah menyelesaikan lempar jumrah ula, wustha, dan aqabah dengan jadwal-jadwal yang sudah ditentukan maktab," katanya.

Pada Rabu (14/9) ini atau 12 Dzulhijah, jamaah yang memilih nafar awal melakukan lempar jumrah ula-wusta-aqabah yang terakhir. Sementara jamaah yang memilih nafar akhir masih sekali lagi melakukan lempar jumra ula-wusta-aqabah pada Kamis (15/9) besok atau 13 Dzulhijah.

Nasrullah mengatakan, pihaknya terus mewaspadai pergerakan jamaah terutama waktu-waktu terlarang. "Kita terus berkordinasi dan memantau agar jamaah yang nafar awal, bisa melaksanakan sesuai jadwal maktab," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement