“Saya menjadi tahu dan paham tentang agama islam dan bisa membangun jaringan-jaringan dan relasi yang baik dengan para jamaah. Saya sendiri, memiliki empat anak laki-laki dan mereka semua melakukan ulasan haji bersama ibu mereka di bawah bimbingan saya. Ayah saya sendiri sudah melaksanakan haji dua kali, pertama kalinya pada 1964. Negara Arab sudah lebih memudahkan para jamaah untuk naik haji setiap tahunnya," tambahnya.
Sementara itu, menurut salah seorang jamaah haji asal Inggris yang di pimpinnya Atheem Mohammad dengan adanya pemimpin rombongan jamaah seperti Mohammad ia mengaku tidak pernah menghadapi kesulitan lagi selama naik haji. Apalagi saat ini Atheem sudah naik haji sebanyak 1 kali.
"Saya tidak pernah menghadapi masalah saat melaksanakan ibadah haji. Biasanya selalu gugup, tapi kami tetap senang karena dapat menyelesaikan proses ini. Sepulangnya dari haji ke Inggris, kami pun tidak pernah mendapat kecaman dari warga sekitar tempat tinggal. Sebab mereka sangat bertoleransi terhadap hal ini” jelas Atheem.