Sabtu 10 Dec 2016 14:55 WIB

al-Ashmai Luluhkan Hati Perampok

Rep: mgrol86/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Perampokan
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Perampokan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada suatu hari, al-Asmai diperjalanan hajinya dihadang seorang perampok dengan pedang terhunus, perampok itu menghardik al-Ashmai.

"Apa pekerjaanmu?" tanya si Rampok.

"Aku seorang guru mengaji, aku mengajari anak-anak menghafal Alquran," jawab al-Ashmai.

"Coba perdengarkan salah satu ayat, aku ingin mengengarkannya tapi aku tidak pernah membacanya,"kata perampok itu.

Dengan kecerdasannya, al-Ashmai langsung membaca sepotong ayat,"Dan dilangit terdapat sebab-sebab rezekimu dan terdapat pula apa yang dijanjikan kepadamu (Ad-Dzariyat :22)".

Mendengarkan bacaan al-Ashmai hati si perampok terenyuh dan menangis, tanpa sadar pedang ditangannya terjatuh. Ayat itu telah menyentuh lubuk hatinya.

Tubuhnya lunglai, matanya berkaca-kaca dalam hati rampok itu berseru, "Wahai, Rabb. Maha Suci Engkau ya Allah. Engkau telah menjamin rezeki ku dilangit, tetapi aku masih saja melanggar dan bermaksiat kepada Mu ya Allah. Demi Allah, mulai saat ini  aku akan berhenti dari pekerjaan kotor ku ini selama-lamanya. Aku bertaubat dan kembali ke jalan-Mu ya Allah."

Kemudian perampok itu berkata pada al-Ashmai,"Pergilah engkau sesukamu. Aku bebaskan engkau!."

Al-Ashmai pun pergi melanjutkan perjalanan hajinya menuju Makkah. Ketika sedang tawaf di Baitullah, dia mendengar suara rintihan tangis seorang di depan pintu Kakbah.

Dengan penuh isakan orang itu berdoa ,"Ya Allah, inilah aku bersimpuh dihadapan pintu rumah-Mu untuk memohon ampunan-Mu. Aku mohon jangan Engkau mengusirku dari rahmat-Mu dan jangan Engkau biarkan aku kembali dengan tangan hampa dari rahmat dan ampunan-Mu, ya Allah."

al-Shama'i terus menyimak doa orang itu, kemudian mengamati dengan seksama orang yang berdoa itu. Ternyata orang yang berdoa dengan penuh tangisan itu adalah perampok yang beberapa hari lalu telah menghadang dan hampir membunuhnya di tengah perjalanan menuju rumah Allah. Rupanya dia telah bertaubat dan menempuh jalan yang diridhai Allah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement