REPUBLIKA.CO.ID, JAKQRTA -- Pada hari Tasyrik pula Rasulullah bercerama di Mina, itu merupakan Khutbatul Wada atau perpisahan. Dalam hadits Bukhari menyebutkan bahwa itu sebagai hari Nahar atau saat menyembelih hewan kurban. Rasulullah memberikan wasiatnya sebagai pesan terakhir bagi umatnya, isinya sebagai berikut.

Wahai para manusia, ingatlah sesungguhnya Tuhan kalian itu satu. Ingatlah tidak ada keutamaan bagi orang Arab atas orang asing, dan tidak bagi orang asing atas orang Arab, tidak bagi orang kulit merah atas kulit hitam, dan tidak bagi orang kulit hitam atas kulit merah, kecuali dengan taqwa. Apakah sudah aku sampaikan?

Mereka menjawab, Rasulullah telah menyampaikan. Kemudian beliau berkata, hari apa ini? Mereka menjawab, hari haram/mulia. Kemudian beliau berkata, bulan apa ini? Bilan hram/mulia. Beliau bersabda, maka sesungguhnya Allah sungguh telah mengharamkan di antara kamu sekalian darah-darah kamu dan harta-harta kamu .

Periwayat berkata, dan aku tidak tahu beliau berkata atau kehormatan-kehormatan kamu sekalian atau tidak – seperti mulianya hari kalian ini dalam bulan kalian ini dalam negeri kalian ini. Apakah kalian aku sampaikan? Mereka menjawab, telah Rasulullah sampaikan. Sumber:

SUMBER: uku Ensiklopedia Peradaban Islam Makkah 

Ikuti Whatsapp Channel Republika