Sabtu 24 Dec 2016 19:31 WIB

Makna Melempar Batu-Batu Kecil

Rep: mgrol84/berbagai sumber/ Red: Agung Sasongko
Replika tempat melontar jumrah Aqabah, Ula dan Wustha.
Foto: Republika/Maspril Aries
Replika tempat melontar jumrah Aqabah, Ula dan Wustha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melempar jumrah merupakan bagian dari kegiatan dalam melaksanakan ibadah haji di kota suci Makkah, Arab Saudi. Para jamaah haji akan melemparkan batu-batu kecil ke tiga tiang di kota Mina, daerah yang terletak di dekat Makkah. Sebelumnya mereka mengumpulkan bebatuan kecil tersebut dari tanah di hamparan Muzdalifah.

Melontar jumrah adalah kegiatan ke sembilan dalam rangkaian ritual yang harus dilakukan para jamaah ketika melaksanakan ibadah haji, dan umumnya dapat menarik jumlah peserta yang sangat besar, bahkan mencapai lebih dari satu juta jemaah. Melempar jumrah adalah simbol perlawanan manusia terhadap setan.

Manusia harus melakukan perlawanan kepada setan yang selalu berupaya menyesatkan manusia dari jalan kebenaran dan menjauhkan mereka dari jalan Allah SWT. Melempar jumrah adalah simbol keteladanan Hajar yang menunjukkan sikap perlawanan terhadap setan.

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa sewaktu Ibrahim membawa Ismail untuk disembelih, setan membujuk Hajar agar menghentikan langkah suaminya itu. Sebagi seorang ibu, menurut setan, Hajar tidak akan sampai hati mengetahui buah hatinya dikorbankan. Perkiraan setan ternyata meleset, bukannya menuruti bisikan setan, Hajar justru mengambil batu dan melemparinya berkali-kali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement