Kamis 29 Dec 2016 10:54 WIB

Tingkatkan Perlindungan Jamaah, Saudi Aktifkan Sistem Keamanan Terpadu 911

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Makkah, Pangeran Khaled Al Faisal (kiri depan)
Foto: arabnews
Gubernur Makkah, Pangeran Khaled Al Faisal (kiri depan)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al Faisal menilai, pusat operasi keamanan terpadu dianggap sebagai lompatan kualitatif dari sistem keamanan. Pasalnya, sistem itu akan mempermudah perlindungan kepada jamaah haji atau umrah.

Khaled mengatakan, kehadiran sistem ini akan berdampak besar terhadap sistem keamanan di Saudi, terutama selama musim haji. Jamaah, ujar dia, akan disediakan suatu layanan perlindungan keamanan yang lebih baik.

Khaled turut memuji Penjaga Dua Masjid Suci atas perkembangan yang dilakukan di hampir semua sektor. Selain itu, ia memberi apresiasi kepada Kementerian Dalam Negeri, berkat inisiasinya melayani jamaah haji sepanjang tahun.

"Saya salut kepada pemimpin saya Penjaga Dua Masjid Suci, atas perkembangan komprehensif yang telah saya saksikan sejak awal, termasuk sektor keamanan," kata Khaled seperti dilansir Arab News, Kamis (29/12).

Khaled juga mengatakan, Kementerian Dalam Negeri sudah menjadi panutan bagi dunia, terutama dalam memerangi terorisme dan di bidang keamanan secara luas. Khaled pun mengaku senang sistem ini bisa dijadikan pusat keamanan terpadu nasional. "Negara ini masih menjadi pelopor dalam segala bidang, khususnya keamanan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement