Jumat 06 Jan 2017 15:57 WIB

Ada Fasilitas Khusus Haji Indonesia, Himpuh Apresiasi AMAA Madinah

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agung Sasongko
Calon jamaah haji Indonesia tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Foto: Amin Madani/Republika
Calon jamaah haji Indonesia tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) menyambut baik fasilitasi pengelola Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi, yang akan menyediakan ruang transit khusus jamaah haji Indonesia. Himpuh berharap fasilitasi serupa juga bisa dilakukan di Bandara King Abdulaziz Jeddah, Arab Saudi yang jadi pusat lalu lintas jamaah haji.

Sekretaris Jenderal Himpuh Muharom Ahmad mengatakan, semua fasilitasi yang baik dari Pemerintah Arab Saudi termasuk area transit khusus bagi jamaah haji dan umrah Indonesia akan disambut positif oleh Himpuh. ''Sebab, jamaah haji dan umrah dari Indonesia banyak yang baru pertama kali menggunakan pesawat, ke bandara, dan ke luar negeri. Karena itu, Himpuh apresiasi,'' ungkap Muharom, Jumat (6/1).

Dalam penanganan haji di khusus, manajemen sudah bagus. Umrah dan haji sebenarnya tidak berbeda. Persoalan barang tercecer pun itu hal yang lazim di bandara manapun. Ini kembali lagi pada mayoritas jamaah yang baru pertama kali ke bandara.

Biasanya saat pulang, waktunya berdekatan. Belum lagi, bawaan berlebih yang dibawa jamaah saat kepulangan yang sering jadi faktor tercecernya barang jamaah. Dengan bawaan jamaah berlebih, pihak bandara biasanya meminta jamaah untuk naik pesawat selanjutnya. Padahal pesawat selanjutnya pun tetap penuh.

Berbeda dengan keberangkatan yang lebih mudah karena jamaah berada di Madinah dan petugas bisa mencarikan. Manajemen pengecekan dan penelusuran yang lebih baik akan memudahkan.

Himpuh bersama asosiasi dari Asean dan asosiasi dalam negeri juga sudah lama meminta agar fasilitas serupa juga diterapkan di Bandara Jeddah. Sebab di sanalah, pusat lalu lintas jamaah haji. ''Bila manajemen pengecekan dan penelusuran barang jamaah bisa lebih baik, kami tentu lebih mengapresiasi,'' kata Muharom.

Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi akan menyiapkan ruang transit khusus untuk jamaah haji Indonesia. Fasilitas ruang transit ini diharapkan akan memudahkan pengurusan dokumen dan bagasi jamaah haji agar tidak tercampur antara satu rombongan dengan lainnya.

Rencana penyediaan ruang transit bagi jemaah haji Indonesia di Bandara AMAA Madinah ini terungkap dalam pertemuan antara Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Abdul Djamil dengan pihak TIBAH Airports Operation Co. Ltd (TAV) selaku pengelola Bandara AMAA Madinah, Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement