Jumat 20 Jan 2017 14:29 WIB

Warga Bogor Sambut Gembira Penambahan Kuota Haji

Calon jamaah haji (calhaj) sedang mengikuti bimbingan manasik haji massal di Masjid Agung Baitul Faizin Pemda Bogor.
Foto: Musiron
Calon jamaah haji (calhaj) sedang mengikuti bimbingan manasik haji massal di Masjid Agung Baitul Faizin Pemda Bogor.

IHRAM.CO.ID,  BOGOR -- Kenaikan Kuota jamaah haji Indonesia musim haji tahun ini menjadi 211 ribu orang disambut baik warga Bogor. Pasalnya, antrean jamaah haji asal 'bumi tegar' beriman cukup panjang.

"Alhamdulillah, kami lega mendengar bahwa ada kenaikan kuota Jemaah haji Indonesia. Tentu kita bangga karena waitinglist Jemaah bisa berkurang," kata warga Bogor yang menjadi pendaftar haji, Muslimin, Jumat (20/1).

Sedangkan, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bogor Syamusudin, juga merasa bersykur dengan penambahan kuota ini. Kendati begitu, pihaknya masih menunggu aturan atau mekanisme penambahannya. "Kita sangat senang tentunya, tapi kita masih menunggu regulasinya," katanya.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan, kuota haji Indonesia bertambah hingga 52.200 jamaah. Angka itu terdiri dari 42.200 kuota yang menandai kembali normalnya kuota Indonesia.

Maklum, kuota haji Indonesia dan seluruh Negara pengiriam jamaah lainnya mengalami pemotongan 20 persen sejak 2013 seiring dilakukannya renovasi Masjidil Haram. Akibatnya, kuota haji Indonesia hanya 168.800 dalam empat tahun terakhir. Kini, dengan adanya tambahan sebesar 42.200, kuota haji Indonesia kembali normal menjadi 211 ribu jamaah.

"Dari proses pembahasan tindak lanjut tersebut, pemerintah Arab Saudi, dalam hal ini Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, telah memutuskan untuk mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 211 ribu untuk 2017," kata Presiden.

Sementara 10 ribu kuota lainnya adalah tambahan yang diberikan Pemerintah Saudi kepada Indonesia. Menurut Presiden, Pemerintah Arab Saudi menyetujui permintaan tambahan kuota haji yang diajukan pemerintah Indonesia.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement