Senin 06 Feb 2017 14:13 WIB

Banyak Calon Haji Belum Tahu Jadwal Pemberangkatan ke Tanah Suci

Calon jamaah haji membaca buku panduan menjelang keberangkatan (Ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Calon jamaah haji membaca buku panduan menjelang keberangkatan (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, MAJALENGKA -- Dengan adanya informasi penambahan kuota haji Tanah Air, maka bisa dipastikan akan terjadi perubahan jumlah jamaah calon haji dari Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah. Namun demikian, banyak calon haji dari daerah ini yang belum mengetahui jadwal pemberangkatannya ke Tanah Suci.

Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Majalengka Drs H Moch Risan MPdI, kuota haji akan dikembalikan ke semula dari pemangkasan 20 persen jamaah haji Indonesia yakni 211 ribu dan ada tambahan quota sebanyak 10 ribu jamaah. Sehingga total kuota haji untuk Indonesia sebanyak 221 ribu.

Sedangkan jumlah kuota jamaah haji untuk Kabupaten Majalengka yang semula terkena pemangkasan 20 persen sebanyak 935 menjadi kembali ke kuota sebelum pemangkasan 20 persen yakni sebanyak 1.161 jamaah. "Namun demikian, itupun menunggu rapat penetapan quota di tingkat provinsi. Karena penetapan quota Kabupaten/Kota ditetapkan oleh gubernur dan kita akan menunggu regulasi yang ditetapkan oleh gubernur Jawa Barat.

Dikatakan Risan, karena sebagian masyarakat belum mengetahui siapa saja yang akan berangkat pada tahun 2017 ini, maka Kepala Kantor Kementerian Agama Majalengka akan mengundang calon jamaah haji estimasi 2017 sebanyak 935 orang yang berdasarkan quota lama. "Silaturrahim untuk calon jamaah haji bertempat di Masjid Al Imam," katanya.

Semua pendaftaran dan pembatalan haji tidak dipungut biaya apapun, kecuali bimbingan yang ada di KBIH yang boleh memungut biaya maksimal Rp 3,5 juta berdasarkan Keputusan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah No. D/76 tahun 2013 tentang Pedoman Operasional Kelompok Bimbingan pada BAB V Pelaksanaan Bimbingan Pasal 9 ayat 4.

"Mari kita saling memberikan informasi yang penting bagi pelayanan masyarakat. Karena hal ini akan berkaitan dengan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga sebagai khadimul ummah Kementerian Agama dapat melaksanakan peran aktifnya dengan dukungan semua ASN yang ada di dalamnya serta seluruh lapisan masyarakat Majalengka," kata Risan.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement