Senin 13 Feb 2017 15:54 WIB

‎Menag: Harga Tiket Pesawat Haji Belum Pasti

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Agus Yulianto
 Jamaah haji menuruni pesawat Saudi Arabian Airlines saat tiba di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta (Ilustrasi) (Republika/Tahta Aidilla)
Jamaah haji menuruni pesawat Saudi Arabian Airlines saat tiba di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta (Ilustrasi) (Republika/Tahta Aidilla)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, hingga kini, harga tiket pesawat untuk memberangkatkan calon jamaah haji ke Tanah Suci, belum pasti. Pasalnya, penentuan harga tiket pesawat akan disesuaikan sesuai variabel-variabel yang ada.

Meski begitu, Lukman menyebut, ada kenaikan harga avtur. Tahun lalu, harga avtur 55 sen dolar AS per liter, sekarang 65 sen per liter. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar tahun lalu Rp 13.222, sekarang Rp 13.300. "Kami estimasikan harga tiket pesawat Rp 26 juta sekian, tapi kita masih perlu melihat dua variabel tadi. Akan ada penyesuaian," kata Lukman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2).

Selain itu, estimasi kenaikan juga terjadi pada biaya pemondokan di Makkah. Pada musim haji 2016, biaya pemondokan 4.366 riyal Saudi. Sedangkan tahun ini, diestimasikan naik 9 riyal Saudi menjadi 4.375 Riyal Saudi. "Untuk mengantisipasi persaingan ketat karena beberapa negara di lapangan saling berebut mengingat kuota haji masing-masing negara kembali normal," kata Lukman.

Untuk biaya katering sendiri per jamaah diestimasikan 340 riyal Saudi. Harga tersebut untuk 16 kali makan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Setiap makan 15 riyal Saudi sehingga total 240 riyal Saudi. Lukman mengatakan, di ketiga wilayah itu, medannya cukup sulit sehingga muasasah menetapkan harga tersebut. Sedangkan sisanya yang 100 riyal Saudi akan digunakan untuk biaya logistik seperti air, listrik, dan lainnya.

Ongkos bus shalawat tidak mengalami kenaikan alias sama seperti tahun lalu yakni 126 riyal Saudi. Namun, untuk bus antarkota yang telah mengalami peningkatan kualitas ///upgrade//, biayanya akan naik 10 riyal Saudi. Bus tersebut di antaranya yang menjemput jamaah di Madinah menuju hotel di Madinah. "Ada tambahan 10 riyal. Tahun lalu 80 riyal, tahun ini 90 Riyal," ujar Lukman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement