IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Setiap momen berharga seringkali diabadikan dalam jepretan kamera, tak terkecuali saat menunaikan ibadah haji dan umrah. Banyak jamaah saling menggambil foto keluarganya saat di Tanah Suci, maupun berswafoto.
Sayangnya, tanpa disadari kegiatan tersebut dapat menganggu jamaah lain yang sedang menjalankan ibadahnya. Salah satu lokasi paling diminati untuk berswafoto yakni di depan Kabah. Tak sedikit jamaah berswafoto atau merekam video dan menyulitkan jamaah lain melakukan tawaf di sekeliling Kabah. Apalagi apabila pengambilan foto atau video tersebut diambil saat Ramadhan, di mana jumlah jamaah umrah cukup membludak.
Salah satu jamaah umrah, Hasan Al-Ghamdi, mengatakan orang-orang yang berfoto menyebabkan banyak kesulitan dan tanpa sadar dapat menghambat proses tawaf. Satu jamaah dan jamaah lain saling berbenturan. Hal itu, kata dia, sangat merepotkan, apalagi bagi jamaah berusia lanjut dan berkebutuhan khusus.
Hal senada disampaikan Abdullah Al-Saudah. Dia memiliki pengalaman buruk saat bertawaf. "Saat saya sedang tawaf, tiba-tiba berhenti. Saya pikir ada jamaah yang terjatuh. Saya pun cepat-cepat mau menolong, tapi ternyata hanyalah beberapa orang yang berfoto narsis di dekat Maqam Ibrahim," ujarnya seperti dilansir dari Arab News, beberapa waktu lalu. Dia mengusulkan agar Pemerintah Arab Saudi melarang kegiatan berfoto selama thawaf dan sai di sepanjang Safa dan Marwah.
Hakim di Pengadilan Tinggi Riyadh, Naif Al-Hamd mengatakan dalam Alquran Surah Al Zumar ayat 11 sudah diatur mengenai larangan melakukan kegiatan yang mengalihkan jamaah dari ibadah. "Hal ini berlaku untuk fotografi," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
