IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (BSM) mengantisipasi musim haji 1438 H/2017 dengan jemput bola pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dan menyiapkan bank note rial Arab Saudi (SAR) bagi calon jamaah haji. Untuk pelunasan BPIH, BSM masih dominan dengan sekitar 18 ribu jamaah pada 2017 ini.
"Dengan batas waktu Pelunasan BPIH Tahap II tersisa sedikit, calon jamaah mengejar pelunasan BPHIH di Pelunasan Tahap I," kata Senior Executive Vice President (SEVP) BSM, Niken Andonowarih, Ahad (21/5).
''Sejauh ini bagus. Kami juga jemput bola dengan mengingatkan nasabah,'' kata Niken di Kantor BSM. Nasanah yang bisa berangkat tahun ini sudah jelas publikasi datanya oleh Kementerian Agama sehigga memudahkan BSM proaktif meneleponi nasabah yang berhak berangkat haji tabun ini.
Selian itu, BSM juga bersiap kembali menawarkan penukaran bank note SAR. Antisipasi jumlah untuk haji tahun ini, kata Niken, pasti BSM lakukan. Layanan penukaran bank note SAR juga tidak hanya di asrama haji, tapi juga di ratusan gerai BSM. Apalagi, BSM juga memfasilitasi perlengkapan calon jamaah yang berangkat menggunakan jasa BSM.
BSM juga menyasar penukaran bank note SAR juga dari umrah. ''Umrah itu ramai sekali dari Indonesia. Itu potensi untuk memasarkan rial,'' kata Niken.
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan BPIH 1438 H sebesar Rp 34.890.312 dimana di dalamya terdapat komponen biaya hidup yang akan diterima jamaah sebesar Rp 5,355 juta atau 1.500 rial Saudi. Pelunasan BPIH Tahap I untuk haji reguler berlangsung pada 10-Mei April 2017 dan Tahap II pada 22 Mei-2 Juni 2017.
Pemerintah melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1438H/2017M juga telah menetapkan kuota haji 1438H/2017M sebesar 221 ribu orang. Kuota tersebut terdiri atas kuota haji reguler sebanyak 204 ribu orang dan kuota haji khusus sebanyak 17 ribu orang.
Kuota jemaah haji reguler sebanyak 202.518 orang dan kuota petugas haji daerah (TPHD) sebanyak 1.482 orang. Sedangkan kuota haji khusus terdiri atas kuota jamaah sebanyak 15.663 orang dan kuota petugas sebanyak 1.337 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika