IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah memberi batas harga paket umrah. Karena itu, umrah dengan promosi harga di luar kewajaran dinilai akan merugikan jamaah.
"Pemerintah sudah memberi batasan harga paket umrah, yakni paling murah sebesar 1.800 dollar, sekitar Rp 23 juta rupiah dengan kurs 13 ribu," kata pengamat umrah dan haji Muhammad Hidir Andi Saka saat dijumpai di kantornya di kawasan perkantoran Icon Business Park BSD City, Tangerang Selatan, Banten pada Selasa (2/6).
Hidir menganalogikan dengan jualan mie ayam. Di pasaran, menurutnya, mie ayam dijual 15 ribu per mangkok. Kalau ada penjual mie ayam menjual dengan harga lima ribu rupiah per porsi, maka patut dicurigai mie ayam seperti apa yang dijualnya.
Secara logika, lanjutnya, tiket pesawat bolak balik Jakarta-Jeddah adalah seribu dolar. Kalau jamaah membayar ke travel sebesar seribu dolar, katanya, hal itu hanya habis untuk tiket pesawat.
"Padahal, jamaah umrah membutuhkan uang lebih dari seribu dolar, seperti untuk akomodasi dan konsumsi selama di Makkah atau Madinah," jelasnya.
Oleh sebab itu, katanya, harus ada edukasi ke masyarakat untuk tidak tergiur dengan biaya umrah yang murah. Itu pasti membuat masalah dan merugikan jamaah itu sendiri di kemudian hari.
"Masalah yang paling umum adalah jamaah gagal berangkat," kata pria yang juga pemilik Qashwa Tours & Travel tersenyum.