IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Nigeria terancam kehilangan puluhan ribu kuota jamaah haji untuk tahun depan karena kuota tahun ini tidak terpenuhi. Organisasi sipil, Independent Hajj Reporters menyerukan agar calhaj terdaftar segera mengonfirmasi keikutsertaannya.
Koordinator organisasi, Ibrahim Muhammed dan Sekretaris bagian informasi, Abubakar Mahmoud mengatakan, jika alokasi tahun ini tidak terpenuhi, ada kemungkinan kuota akan dicabut. Hal ini bisa membawa masalah untuk tahun-tahun selanjutnya.
"Kami menyeru NAHCON, States Muslim Pilgrims Welfare Boards and Agencies, Hajj Service Providers, media, NGO haji untuk menggalakkan kampanye menyemangati calhaj terdaftar untuk melengkapi persyaratan keberangkatan," katanya dikutip Daily Trust, Kamis (20/7).
Nigeria memiliki kuota 95 ribu jamaah haji. Sebanyak 75 ribu jamaah dibawah naungan pemerintah dan 20 ribu lainnya khusus oleh operator tur swasta. Menurut organisasi, dari 75 ribu kuota pemerintah, hanya 51 ribu yang terpenuhi.
Sisa alokasi sebanyak 19 ribu masih kosong. Ini karena jamaah mengulur waktu pembayaran dan berharap pemerintah menurunkan biaya haji 2017. "Konsekuensi dari alokasi tak terpenuhi adalah kemungkinan otoritas Saudi menurunkan kuota tahun depan jadi seperti tahun ini," katanya.
Selain itu, status Nigeria sebagai pengirim haji terbesar ke empat di dunia dan pertama di Afrika pun akan tergeser. Keuntungan-keuntungan yang diperoleh oleh jamaah haji sebelumnya mungkin akan diambil oleh negara lain.
Peluang untuk mengamankan kuota di masa depan akan semakin sulit. Permintaan khusus pada otoritas Saudi kemungkinan akan sulit diajukan dan kerugian lainnya.
"Indonesia, Pakistan, Iran dan Bangladesh selalu menjadi negara-negara yang meminta kuota lebih, jika Nigeria tidak menggunakan alokasinya, maka bisa saja jatah kursi akan diberikan pada mereka," kata organisasi.
Nigeria akan memberangkatkan gelombang pertama haji pada 30 Juli. Namun belum semua persyaratan pendaftaran haji dirampungkan. Organisasi menyeru semua pihak untuk mengambil langkah segera.
Advertisement