Rabu 26 Jul 2017 14:44 WIB

Kota Bandung Tahun Ini Berangkatkan 2.474 Jamaah Haji

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agung Sasongko
Calon Jemaah Haji dari Kelompok Terbang (Kloter) Kloter 1 Kota Bandung atau kloter 3 Jabar bersama pengantar berjalan menuju bus saat pelepasan menuju Asrama Haji Bekasi, di halaman Mapolda, Jl Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (9/8).
Foto: Mahmud Muhyidin
Calon Jemaah Haji dari Kelompok Terbang (Kloter) Kloter 1 Kota Bandung atau kloter 3 Jabar bersama pengantar berjalan menuju bus saat pelepasan menuju Asrama Haji Bekasi, di halaman Mapolda, Jl Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (9/8).

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 2.474 Calon Jamaah Haji (Calhaj) Kota Bandung mengikuti Bimbingan Manasik Haji (Binsik) tahap 2yang diselenggarakan Kementerian Agama Kota Bandung di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Rabu (12/7).Sebelumnya, Calhaj ini telah menjalani bimbingan tahap 1.

Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, H Yusuf Umar, tahun 2017 ini, Kota Bandung akan memberangkatkan sekitar 2.474 jamaah haji dengan jumlah 11 kloter. Pemberangkatan kloter pertama, akan dilaksanakan pada 28 Juli mendatang.

Yusuf mengatakan, bimbingan manasik ini bertujuan untuk mewujudkan pembinaan fisik yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Serta, memantapkan jamaah haji yang mandiri dan mabrur. "Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan persatuan bangsa," ujar Yusuf.

Sementara menurut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, ia berpesan pada semua jemaah haji yang akan berangkat untuk menjaga kesehatan selama perjalanan. Serta, fokus menjalankan ibadah ketika tiba di Tanah suci nantinya.

Selain itu, pria yang akrab disapa Emil itu pun memberikan tips kepada calon haji agar selalu memfokuskan pikiran selama beribadah. Kuncinya, adalah selalu berpikiran positif.

"Saya dinasihati dokter saya, badan mah gimana pikiran. Kalau pikiran kita sehat, maka tubuh kita akan ikut sehat," katanya.

Emil pun mencontohkan, bagaimana orang-orang yang tengah sakit bisa sangat sehat ketika beribadah haji. Karena, Ia percaya bahwa hal itu dipengaruhi oleh jiwa dan pikiran yang positif. Selain itu, Emil juga berpesan agar menjaga stamina dan saling tolong-menolong dalam kebaikan dengan sesama jemaah.

"Karena ibadah haji itu pada dasarnya adalah ibadah fisik. Jadi, kondisi fisiklah yang harus diutamakan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement