IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Haji Jakarta saat ini terus melakukan sejumlah pembenahan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah haji. Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem poli klinik terpadu satu pintu.
Lewat sistem tersebut, jamaah haji akan memperoleh pelayanan kesehatan secara komprehensif sebagai bagian dari kesiapan mereka berangkat ke Tanah Suci. "Begitu keluar dari poliklinik terpadu ini, jamaah sudah mendapatkan semua pemeriksaan kesehatan yang dibutuhkan sebelum pergi haji," ujar Direktur Utama RS Haji Jakarta, Dr Syarief Hasan Lutfie, kepada wartawan, Sabtu (29/7).
Dia menuturkan, pelayanan yang bakal diperoleh jamaah haji di poliklinik terpadu satu pintu itu antara lain berupa pengecekan fisik dengan metode pengukuran heart rate (detak jantung). Lewat metode tersebut, petugas medis di RS Haji hanya dapat mengetahui kondisi kebugaran jamaah, tetapi juga daya tahan tubuh mereka.
Teknologi yang kami miliki saat ini sudah sangat bagus, karena bisa memberikan warning atau semacam peringatan bagi jamaah ketika mereka merasa capai atau melakukan aktivitas yang berlebihan. "Dari situ, kami dapat menyimpulkanapakah endurance (ketahanan fisik)jamaah yang bersangkutan dalam keadaan rendah, sedang, atau tinggi," kata Syarief.
Dia mengatakan, selama ini fasilitas yang dimiliki RS Haji Jakarta tidak jauh berbeda dengan yang dimiliki oleh RSUD-RSUDdi Ibu Kota. Karena itu, Syarief ingin memberikan kesan kepada masyarakat bahwa sistem pelayanan di RS yang ia kelola saat ini sudah jauh berbeda dibandingkan dengan yang sebelumnya.