IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT Kafilah Maghfirah Wisata (Maghfirah Travel) memberangkatkan 159 calon jamaah haji (calhaj) tahun ini. Pemberangkatan yang dilakukan pada Ahad (13/8) ini, menggunakan pesawat Saudia Airline SV 826 rute jakarta langsung ke Kota Madinah, Arab Saudi.
Calhaj berasal dari seluruh kota di Indonesia. Rute perjalanan jamaah dimulai dari ziarah dan beribadah di Masjid Nabawi dengan akomodasi Hotel Movenpick Anwar Madinah, dilanjutkan ibadah di Masjidil Haram dengan tinggal di Hotel Hilton Suite Makkah selama 10 hari. Selanjutnya, menjelang hari-hari haji rombongan ini akan tinggal di apartemen Aziziyah untuk persiapan fisik menghadapi puncak haji yang diperkirakan mencapai suhu panas yang tinggi.
Maghfirah travel berkomitmen membimbing dan melayani dengan hati. "Selama perjalanan semua jamaah diharapkan aktif mengikuti semua program bimbingan dan kegiatan pengajian," ujar pimpinan Maghfirah Travel, Ahmad Hatta, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, baru-baru ini.
Program dan kegiatan yang dimaksud diantaranya meliputi shalat tahajjud berjamaah, muhasabah, serta pengajian dengan materi-materi yang sangat menyentuh dan sudah tersusun dengan rapi. Selama tinggal di Makkah, calhaj akan dibimbing untuk melaksanakan umrah sunnah setiap malam.
Tahun ini, dengan jumlah 159 calhaj, Maghfirah Travel telah menyiapkan 11 orang pendamping ibadah dan dokter. Mereka terdiri dari para ustaz dari Tanah Air yang dinilai sangat mumpuni dalam bidang agama Islam, serta mahasiswa S2 dan S3 Universitas Madinah.
Maghfirah Travel, kata dia, memohon doa dari masyarakat Indonesia untuk selalu dimudahkan dalam menyempurnakan semua tahapan ibadah haji dan sehingga meraih haji mabrur. Dalam doa sebelum keberangkatan, KH Muhammad Muinudinillah, juga menyelipkan doa untuk kesejahteraan dan kejayaan bangsa Indonesia yang akan menginjak usia 72 tahun pada 17 Agustus. Dia juga mengajak calhaj mendoakan para pemimpin negeri ini agar selalu dibimbing oleh Allah SWT sehingga tetap istiqomah dan amanah dalam menjalankan kepemimpinan mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
