IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Para pengusaha travel haji umrah umumnya masih fokus di bisnis haji dan umrah. Mereka belum menggarap secara serius wisata Muslim atau wisata halal. “Mayoritas perusahaan travel haji umrah belum mempunyai produk wisata Muslim. Mereka masih fokus pada umrah dan haji,” kata Chief Excecutive Officer (CEO) Adinda Azzahra, Priyadi Abadi.
Ia mengemukakan hal tersebut saat tampil menjadi pembicara dalam acara talk show Wisata Muslim Dunia yang diadakan dalam rangka Umrah Hajj Moslem Tour Expo (UHMT) Expo 2017 di Jogja City Mall, Sabtu (9/9). Priyadi tampil bersama dengan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji Umroh dan in-Bound Indonesia (Asphurindo) Syam Resfiadi.
Fenomena tersebut, Priyadi menambahkan, juga terjadi pada para peserta UHMT Expo yang digelar selama empat hari, 7-10 September 2017. “Bisa dikatakan, hampir semua peserta pameran belum mempunyai produk wisata Muslim. Mereka masih fokus pada umrah dan haji,” tuturnya.
Karena itu, Priyadi yang juga chairman Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) bersama Asphurindo memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyosialisasikan program edukasi IITCF bersama dengan Asphurindo. Salah satunya adalah membina sumber daya manusia (SDM) wisata Muslim melakuka kegiatan educational trip (edutrip).
“Hampir semua peserta pameran UHMT Expo 2017 hadir mendengarkan paparan wisata Muslim dengan sangat antusias,” kata Priyadi kepada Republika.co.id.
Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi mengatakan UHMT Expo 2017 itu sangat penting dan bermanfaat.” Ajang expo ini adalah edukasi berkelanjutan dari adanya travel-travel yang baik dan mau memperbaiki diri terutama mereka yg membuka usaha di Jogjakarta dan sekitarnya dan juga kepada calon jamaah umroh atau haji,” ujar Syam Resfiadi.
Perhelatan akbar pameran penyelenggara haji umrah terbesar di Yogya, Solo, Semarang dan sekitarnya, UMHT Expo 2017 berjalan sukses. Menghadirkan 25 penyelenggara perjalanan haji dan umrah, pameran menarik setidaknya 5.000 pengunjung.
"Tanggapan dari peserta dan hasil yang diraih ternyata begitu positif, hingga hari terakhir pengunjung expo melimpah hingga lebih dari 5.000 orang yang datang," kata Tanto, Ketua Forum Pengusaha Umrah Haji Yogyakarta (Forpuhy), Senin (11/9).
Ia pun bersyukur atas capaian ini, yang dianggap telah melampaui target yang sebelumnya ditetapkan. Pasalnya, secara keseluruhan pameran tersebut mampu meraih transaksi Rp 6 miliar dan 300 calon jamaah haji dan umrah.
Tapi, ia menekankan, sejak awal komitmen pameran memang tidak berorientasi bisnis semata, tapi kepada upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Terutama, lanjut Tanto, pengetahuan tentang penyelenggaraan haji dan umrah serta Muslim tur yang baik dan terpercaya.