Selasa 10 Oct 2017 08:00 WIB

Islamic Tourism Expo Datangkan 60 Seller

Direktur Hajj People Indonesia Bambang Hamid, Duta Besar Arab Saudi Osama Al - Shuaibi, Wakil Ketua Komisi 8 DPR RI Islan Qolba Lubis, Anggota BPKH Anggito Abimanyu, dan Plt. Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo (dari kiri-kanan) saat pembukaan Islamic Tourism Expo 2017 dan peluncuran Aplikasi Hasanah Personal BNI Syariah, Jakarta, Selasa (10/10).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Direktur Hajj People Indonesia Bambang Hamid, Duta Besar Arab Saudi Osama Al - Shuaibi, Wakil Ketua Komisi 8 DPR RI Islan Qolba Lubis, Anggota BPKH Anggito Abimanyu, dan Plt. Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo (dari kiri-kanan) saat pembukaan Islamic Tourism Expo 2017 dan peluncuran Aplikasi Hasanah Personal BNI Syariah, Jakarta, Selasa (10/10).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Sebuah pameran bertajuk Islamic Tourism Expo  dibuka hari ini, Selasa (10/10) di Kota Kasablanka, Jakarta. Pameran yang akan berlangsung hingga Kamis (12/10) itu diadakan oleh Hajj People Indonesia. “Islamic Tourism Expo (ITE) merupakan pameran terlengkap umrah, haji khusus dan wisata Muslim,”  kata Direktur Hajj People Indonesia, Bambang Hamid, Senin (9/10).

Bambang menambahkan, ada dua target pameran, yakni Business to Business (B to B) dan Business to Consumer (B to C). "Untuk B to B, kami mendatangkan para seller dari luar negeri. Khususnya untuk para travel biro  umrah dan haji. Sebanyak 60 seller dari Arab Saudi,  Timur Tengah, dan Asia,” ujarnya.

Mereka terdiri dari pengusaha hotel, transportasi, tour operator, catering, dan visa provider. “Target kami  membantu para agen travel berhubungan dengan para seller dari luar negeri,” tuturnya.

Adapun B to C, Islamic Tourism Expo menyiapkan 30 booth  untuk travel agent domestik. Ada sebanyak 20 travel agent yang ikut pameran. Kebanyakan adlah travel umrah dan dan haji. “Kami juga undang travel agent wisata Muslim. Sesuai temanya,ITE, tidak hanya ziarah tapi juga ada wisata Muslim,” paparnya.

Program B to C itu ditujukan untuk  masyarakat umum. “Kami siapkan program B to C agar masyarakat  bisa mendapatkan produk-produk  terbaik. Kami menjamin bahwa travel umrah yang berpameran di ITE punya izin resmi dan masuk asosiasi.Hal ini  untuk mencegah penyelewengan dalam bisnis umrah,” kata Bambang.

Ketua Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) Priyadi Abadi mengatakan, pihaknya akan meluncurkan Muslim Holiday Konsorsium di ajang Islamic Tourism Expo. "Kami akan meluncurkan Muslim Holiday Konsorsium, Rabu (11/10)," ujar Priyadi Abadi.

ITE juga menampilkan booth  maskapai, bank syariah, kedutaan dan tourism board negara-negara sahabat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement