Selasa 21 Nov 2017 15:21 WIB

Masuki Puncak Umrah, Hujan Mulai Basahi Tanah Madinah

Rep: Angga Indrawan/ Red: Muhammad Subarkah
Suasana Jabal Uhud di Madinah sehabis hujan selasa pagi (21/11).
Foto: Angga Indrawan
Suasana Jabal Uhud di Madinah sehabis hujan selasa pagi (21/11).

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Dua kota suci di Arab Saudi menyambut masa puncak umrah akhir tahun ini. Memasuki akhir November menuju awal Desember,  kota Madinah beranjak sejuk dan cukup bersahabat bagi para jemaah umrah.

Seperti pada hari ini, Selasa (21/11), kota Madinah bahkan terpantau diguyur hujan sepanjang malam hingga pagi hari. Suhu udara dilaporkan berada pada 27 derajat celcius dengan kelembapan 48 persen. Berdasarkan data informasi cuaca global, 60 persen wilayah kota nabi ini diguyur hujan dengan.

Pantauan Ihram.co.id, sejumlah titik di kota Madinah juga mengalami genangan di sejumlah sudut kota. Para petugas kebersihan di Masjid Nabawi juga bekerja ekstra lantaran genangan-genangan air perlu terus dikeringkan demi keselamatan jemaah yang beribadah maupun berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.

Sementara itu, beberapa pasar tradisional di sekitar Masjid Madinah juga belum menunjukkan aktivitasnya. Beberapa pekan terakhir ini, sejumlah pasar tradisional mulai ramai dikunjungi para jemaah umrah yang telah menunaikan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah.

"Alhamdulillah, Indonesia, Malaysia, India," ujar salah satu pedagang di pasar tradisional Masjid Nabawi pintu V, Ahmad, Selasa (21/11). (Keterangan gambar di atas: Jamaah masjid Nabawi beristirahat menunggu datangnya waktu shalat).

Masih menyambut masa puncak umrah, sebelumnya Kepresidenan Urusan Masjid Nabawi di Madinah juga sedang melaksanakan rencana operasional untuk musim umrah tahun ini. Dan atas arahan Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman 100 pintu atau semua pintu Masjid Nabawi yang jumlah mencapai 100 harus dibuka. Tujuannya untuk memberikan akses kepada para peziarah yang mengunjungi tempat suci itu.

Dr Ali Al-Obeid, wakil kepala kepresidenan, mengatakan bahwa tujuan dari rencana itu tersebut adalah untuk mebuat aman dan nyaman Masjid Nabawi. Ini dilakukan dengan mengawasi pintu, kebersihan di dalam maupun di luar masjid, menyediakan kursi roda untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus, memfasilitasi mobilitas untuk orang tua di halaman Masjid Nabawi dengan mobil golf, dan memberikan panduan untuk orang-orang yang hilang.

Keterangan gambar bawah: Suasana halaman masjid Nabawi saat hujan, selasa pagi (21/11).

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement