Sabtu 25 Nov 2017 05:00 WIB

Asosiasi Berharap Jamaah Patuhi Larangan Selfie

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
jamaah haji tengah selfie
Foto: arabnews.com
jamaah haji tengah selfie

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Joko Asmoro menegaskan bahwa pihaknya siap untuk mensosialisasikan larangan mengambil gambar di dua masjid suci itu.

Joko mengatakan, sebenarnya larangan itu sudah lama diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Namun, karena ada masalah akhirnya diimbau kembali. Karena itu, Amphuri juga akan mengimbau kepada setiap anggotanya agar tidak melanggar larangan itu.

 

"Itu sebenarnya ketentuannya sudah lama sekali, kemudian itu diimbau kembali kan. Dan tentunya kita mengimbau kepada anggota Amphuri untuk disampaikan kepada jamaah saat manasik sebelum keberangkatan," ujar Joko saat dikonfirmasi lebih lanjut.

 

Selain akan melarang untuk melakukan swafoto di dua tempat suci itu, menurut Joko, pihaknya juga akan menyampaikan agar tidak membawa bendera ke dalam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. "Kedua, kepada anggota Amphuri juga khususnya kepada pembimbing ibadah yang akan berangkat untuk tidak membawa bendera ke dalam masjid itu," katanya.

 

"Bendera dilarang juga karena teman-teman suka bawa bendera kecil itu. Artinya Amphuri siap unyuk mensosialisikan larang ini," tegasnya.

 

Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menerbitkan edaran tentang larangan mengambil gambar di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan alat apapun. Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh negara pengirim jemaah haji dan umrah.

 

Kepala Bira Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag Mastuki membenarkan adanya surat edaran itu. Dia mengaku pihaknya akan mensosialisasikan larangan itu kepada jemaah, umrah maupun haji.

 

Larangan ini akan kami follow up dengan sosialisasi ke Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), asosiasi umrah, serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) agar diperhatikan dan menjadi materi yang disampaikan ke jemaah sebelum keberangkatan ke Saudi, kata Mastuki di Jakarta, Rabu (22/11) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement